Diancam Tak Bakal Selamat Jika Pulang ke Madura, Mahfud MD: Itu Urusan Aparat

- 14 Desember 2020, 19:45 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat konferensi pers seusai acara Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Yogyakarta, Senin (14/12/2020).
Menko Polhukam Mahfud MD saat konferensi pers seusai acara Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Yogyakarta, Senin (14/12/2020). /ANTARA FOTO/Luqman Hakim/pri./

PR PANGANDARAN - Menko Polhukam Mahfud MD terus menjadi sorotan akhir-akhir ini. Terutama menyangkut berbagai peristiwa yang berkaitan dengan Habib Rizieq Shihab.

Beberapa waktu lalu, beredar video berisi ancaman kepada Mahfud MD. Seperti yang dibagikan oleh kanal YouTube Amazing Pasuruan pada bulan November lalu.

Sebuah pesan bernada ancaman itu berjudul "Peringatan Keras Warga Madura Untuk Mahfud MD Karena Kurang Ajar Kepada Habib Rizieq".

Baca Juga: Trauma Diceraikan sang Istri, Lelaki Ini Tega Tusuk Perut Putrinya Pakai Pisau Roti

Dalam unggahan video tersebut, seorang pria menyampaikan bahwa kelompoknya akan menggorok leher Mahfud MD bila dirinya pulang ke kampung halamannya di Pamekasan, Madura.

Kasus tersebut langsung ditangani oleh pihak kepolisian dengan memburu para pelaku pengancam itu.

Polda Jawa Timur kemudian berhas menangkap empat warga Pasuruan yang terlibat kasus dugaan ujaran kebencian yang membawa nama Mahfud MD.

Baca Juga: Ngaku Punya Uang Rp500 Juta, Teddy Kini Justru Tinggal di Rumah Bekas Pemancingan

Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebutkan kalau keempat tersangka tersebut di antaranya yaitu Muchammad Nawawi atau Gus Nawawi (38), Abdul Hakam (39), Moch Sirojuddin (37) dan Samsul Hadi (40).

"Kalau secara struktur yang bersangkutan mengakui bahwa mereka anggota dari organisasi masyarakat tersebut (FPI)," ujar Kombes Gidion di Mapolda Jatim, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman PMJ News pada Minggu, 13 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x