Baca Juga: Orang Tua Tak Sadar Nyawa Putrinya Terancam, Anak Berusia 2 Tahun Meregang Nyawa di Tangan Pengasuh
Sebab, penerapan Prokes seharusnya dilakukan oleh semua pihak tanpa pandang bulu, bahkan di Jakarta, para pengusaha yang melanggar Prokes pun hingga tempat usahanya ditutup permanen.
“Kalo ini d jkt sudah ditutup nih! Ga adil kalo gini bosku,” ujarnya.
Menurutnya, acara di restoran Surabaya tersebut telah dilaporkan sejak Minggu, 6 Desember 2020, namun tidak ada tindakan dari pihak pengusaha untuk mulai mengupayakan pencegahan kerumunan, dan laporannya belum diproses hingga pada saat unggahan video dipublikasikannya.
Baca Juga: Cek Fakta: TKA Tiongkok dan TKI Dikabarkan Baku Hantam Gegara Beda Upah Buruh, Ini Faktanya
“Banyak nakes curhat, sejatinya udah dilaporkan, tapi ga d proses. Yg melaporkan awalnya @kawalcovid19.id lhoh. Jelas. Malah tim KC tercepat yg responsif.
Bahkan, dr. Tirta pun telah menyampaikan kepada Kepala BNPB, Doni Monardo dan juga tim staf Wali Kota.
“Saya sudah curhat kejadian ini ke pak doni monardo, kepala @bnpb_indonesia, dan pak doni sampe marah, meminta satgas daerah tegas menindak,” ujarnya.
Baca Juga: Hak Jawab PT Ajinomoto Indonesia Atas Berita MUI Rilis Daftar Bumbu Masak Mengandung Babi
“Saya sudah komunikasi sendiri dengan tim staf walkot, dan bener ada laporan lho sejak 6 desember mengenai acara itu,” ujarnya.
Editor: Nur Annisa
Sumber: Instagram
Artikel Rekomendasi