Punya Backing Lantas Langgar Prokes Covid-19, dr. Tirta Geram: Lama-Lama Rakyat Ngamuk Juga Nih!

- 18 Desember 2020, 08:45 WIB
 dr. Tirta mengungkapkan kekesalannya kepada pengusaha yang tidak mau ditegur soal pelanggaran Prokes yang dilakukan di tempat usahanya.
dr. Tirta mengungkapkan kekesalannya kepada pengusaha yang tidak mau ditegur soal pelanggaran Prokes yang dilakukan di tempat usahanya. //Instagram

Menurutnya, para pemilik usaha yang beruang seharusnya tidak egois menyikapi teguran yang ada.

“Tokoh tokoh berduit yg punya usaha, haruse berpikir d bawah juga beremuk2 ini. Mreka jangan egois mikir kantong sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Rasis dan Sebut Korea ‘Chontory’, Media Sosial Ramai Boikot Produk Kosmetik Asal Jepang

Sebab, dirinya merasa telah menegur orang yang berkuasa untuk ikut menerapkan Prokes seperti yang lain, pengusaha tersebut justru membawa-bawa nama pejabat dan anggota kepolisian ketika ditegur.

“Ketika saya menegur orng orng berkuasa yg melanggar prokes, padahal Cuma dibilangin. Gue Cuma mau adil. Temen gue dibawah kena, lu harusnya patuh. Jangan dikit2 bawa anggota dan pejabat. Sipil ya sipil. Sama2 makan nasi. Bedanya lu kaya raya dan berkuasa, gue orng biasa,” ujarnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

Baca Juga: Parah! Dua Pilot Negara Ini Diperiksa Polisi Gegara Terbangkan Jet 'Gambar Kelamin Pria di Langit'

Kemudian, belum lama ini dr. Tirta membagikan unggahan video salah satu restoran di Surabaya yakni yang memperbolehkan adanya kerumunan, sedangkan angka pasien positif Covid-19 tengah meningkat di kota pahlawan tersebut.

“Cafe di surabaya banyak yg kena razia karena kerumunan. Tapi kalo ‘premium’ kayanya ga kena razia yah. Apa krena beking orng besar? Kalo orng kecil beda yah?” ujarnya di Instagram pada Selasa, 15 Desember 2020.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah