Baca Juga: Mbak You Ralat Ramalan Lengsernya Presiden di 2024, Deddy Corbuzier: Itu Bukan Ramalan, Itu Pemilu!
Prasyarat dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional terletak pada penanganan pandemi yang tepat disertai dengan peningkatan ekonomi dan iklim investasi yang ada.
Maka dari itu, koordinasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah dengan seluruh stakeholder, terutama dengan BPK RI yang bertugas melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sangat diperlukan dalam hal ini.
Sebagai penutup, Menko Perekonomian dengan tegas mengatahan bahwa para Pimpinan K/L di bawah lingkup pemeriksaan Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) II akan terus berkomitmen dalam menjaga penerapan tata kelola yang baik (good corporate governance), dan meningkatkan kualitas laporan keuangan.
Baca Juga: Terjadi Lagi! Setelah Kematian Bayi Jung In, Bayi Baru Lahir di Korea Selatan Ditemukan Mati Beku
Hal ini dilakukan dalam rangka agar pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, akuntabel, serta transparan, terutama di masa pandemi ini terwujud.
“Supaya seluruh kebijakan dan program pemerintah memberikan hasil optimal sesuai rencana dan harapan kita bersama. Di samping itu, juga untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, dan mewujudkan visi Indonesia Maju, menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera,” ujar Menko Airlangga mengakhiri sambutannya. ***
Artikel Rekomendasi