Tingkatkan LKKL 2020, Menko Airlangga Sampaikan Komitmen Pemerintah Soal Keuangan yang Transparan

- 18 Januari 2021, 15:45 WIB
Ketua KPCPEN, Airlangga Hartarto.
Ketua KPCPEN, Airlangga Hartarto. /Adv/Satgas Covid-19/

“Capaian ini tentu sangat membanggakan dan perlu dihargai, sebagai hasil kerja keras dari seluruh K/L terkait, dalam memperbaiki akuntabilitas keuangan negara. Tentu kami berharap capaian ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan di tahun ini,” ujar Menko Airlangga di acara Entry Meeting atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga tahun 2020 yang dilakukan secara virtual di Jakarta.

Di tahun 2020, ada tekanan besar akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada keuangan negara dan perekonomian nasional.

Baca Juga: Disebut Setara 'Nth Room', Kontroversi 'RPS' Eksploitasi Seksual Idol K-Pop Pria Masih Berlanjut

Oleh sebab itu, untuk mencegah kontraksi perekonomian yang lebih dalam dan mendorong pemulihan ekonomi nasional terjadi, maka kebijakan penggunaan belanja pemerintah di tahun 2020 akan titik beratkan kepada refocusing atau realokasi belanja untuk menanggulangi pandemi, penanganan kesehatan, serta menjaga perekonomian di segala sisi yakni permintaan dan penawaran.

“Tantangan yang juga harus kita hadapi adalah menjaga akuntabilitas di awal masa pandemi ini. Perubahan dan perkembangan yang terjadi sangat dinamis, dan banyak langkah extraordinary yang harus diambil untuk mengatasi kondisi yang tidak biasa ini pula. Dalam perjalanannya, kita harus melakukan penyesuaian dan relaksasi berbagai aturan, dengan tetap menjaga transparansi dan akuntabilitasnya,” ujar Menko Airlangga.

Penetapan dasar hukum yang jelas melalui proses konsultasi dengan DPR, kerja sama dengan lembaga dan aparat penegak hukum, terutama dengan BPK RI, dalam rangka monitoring pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Usai Kerusuhan Capitol, Demonstran Bersenjata Protes Kemenangan Biden di Seluruh AS

“Kita patut bersyukur bahwa pelaksanaan APBN 2020 telah ditutup dengan capaian yang baik. Realisasi sementara, dari data Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa belanja negara naik 12,2% dari realisasi 2019, dan telah secara nyata membantu penanganan covid-19 (khususnya berdampak positif kepada masyarakat dan perekonomian),” ujar Menko Airlangga.

Harapannya, di tahun 2021 akan menjadi tahun yang memiliki banyak peluang seiring dengan adanya dukungan dari daya beli masyarakan dan sektor industri yang semakin pulih.

Selain itu, juga adanya sokongan atas keberlanjutan Program PEN, pelaksanaan vaksinasi, reformasi regulasi melalui aturan pelaksanaan UU Cipta Kerja, dan juga dengan adanya sejumlah strategi pengungkit pertumbuhan lainnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Kemenko Bidang Perekonomian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah