Nilai Tanah Wakaf Capai Rp2.000 Triliun, Jokowi: Negara dengan Muslim Terbanyak, Berpotensi Kurangi Kemiskinan

- 25 Januari 2021, 16:40 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah.
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah. //Twitter/@setkabgoid

PR PANGANDARAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut potensi wakaf di Indonesia sangat besar. Ia menyebut potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun dan wakaf tunai mencapai Rp188 triliun.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) dan meresmikan Brand Ekonomi Syariah.

Selain Jokowi, acara ini juga dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Baca Juga: Indonesia Sekali Lagi Deportasi WNA, Alasanya Nekat Gelar Pesta di Bali Tanpa Protokol Kesehatan

"Potensi wakaf sangat sangat besar di negara kita, potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp188 triliun," ungkap Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin 25 Januari 2021.

Jokowi mengatakan pemanfaatan wakaf bisa diperluas bukan hanya untuk tujuan ibadah.

Melainkan dikembangkan untuk sosial ekonomi. Bahka jika dimanfaatkan dengan benar, potensi ini dapat mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial.

Baca Juga: Jadi Sorotan Media Asing, Pria Ini Makan Tembakau Pakai Nasi, Ternyata Faktanya Mengejutkan

"Tidak lagi terbatas untuk tujuan ibadah, tetapi juga dikembangkan untuk tujuan sosial ekonomi yang memiliki dampak signifikan bagi dampak kekurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat," harap Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengatakan gerakan nasional wakaf uang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ekonomi syariah.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x