Bandingkan TBC dengan Covid-19, dr. Tirta: Saya Baru Sadar, Kenapa Pandemi di Indonesia Gak Kelar-kelar

PR PANGANDARAN – Nama dr. Tirta semakin muncul di tengah pandemi Covid-19.

Dokter yang memiliki nama lengkap Tirta Mandira Hudhi, kerap muncul di media sosial baik Instagram, Twitter maupun YouTube akhir-akhir ini.

Diketahui, dr. Tirta seringkali mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 dan vaksin.

Baca Juga: Diserang karena Ngaku-ngaku Jadi Ustaz, Aldi Taher: yang Penting Saya Pede Masuk Surga

Sejak pandemi Covid-19 ini, nama dr. Tirta mulai dikenal banyak orang karena kerap menyuarakan edukasinya, bahkan seringkali menegur masyarakat yang berpandangan keliru terhadap Covid-19.

Dalam akun Instagramnya, dr. Tirta menanggapi komentar netizen yang membandingkan TBC dengan Covid-19 melalui Tiktok.

"Saya serius tanya, TBC dan Covid-19 lebih berbahaya mana? Karena Covid-19 bisa sembuh dengan antibodi dan TBC tidak bisa sembuh dengan antibodi," tulis @basofi98, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram, Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Mengejutkan! Pernah Diminta Jadi Istri Kedua Raffi Ahmad, Ternyata Ini Alasan Nita Thalia Menolak 

dr. Tirta pun menanggapi pertanyaan tersebut melalui video.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

"Woy bos, kamu tau gak, kamu tuh komen kaya gini google, belajar, atau gimana? Saya ini penyintas TBC. TBC itu ada antibodinya bos, kok kamu ngawur," ucap dr. Tirta.

Lebih lanjut dr. Tirta menjelaskan kenapa TBC dan Covid-19 tidak dibandingkan.

“Kenapa TBC dan Covid gak bisa dibandingkan, TBC ini prosesnya panjang, 6 bulan baru ngerusak paru, Covid ini 7-14 hari. Emang 80% gejalanya ringan, tapi 20% mematikan,” tegasnya.

Baca Juga: Pilih Diam Usai Dilaporkan, Raffi Ahmad: Males Gue, Sebenernya Bisa Aja Kita Laporin Balik

Awalnya dr. Tirta santai menanggapi pertanyaan itu, tapi akhir kalimat pertanyaannya membuat dr. Tirta ngegas.

“Niat tanya tapi endingnya nggiring opini gini. Padahal saya jelas salah satu duta stop tbc lho. Masih aja ada orang gini,” ungkap dr. Tirta.

Melihat pandangan netizen seperti itu, dr. Tirta sadar kenapa pandemi tidak selesai.

Baca Juga: Kaget Banyak Orang Serang Mbak You Gegera Ramal Jokowi Lengser, Sujiwo Tejo: Kalau Terjadi, Itu Takdir!

“Saya baru sadar, kenapa pandemi Indonesia ga kelar2, karena sebagian anak muda kita ga melek literasi” ujarnya.

dr. Tirta menegaskan, ia akan keliling ke fasilitas kesehatan untuk meluruskan hoax secara langsung.

“Selama februari saya akan keliling ke faskes di beberapa kota. Turun langsung lagi. Meluruskan hoax langsung,” pungkasnya.***