Network
PR PANGANDARAN – Nama dr. Tirta semakin muncul dan menjadi sorotan di tengah pandemi Covid-19. Pendapatnya selalu menjadi perhatian dan dipertimbangkan oleh berbagai pihak.
Dokter yang memiliki nama lengkap Tirta Mandira Hudhi, kerap muncul di media sosial baik Instagram, Twitter, YouTube, bahkan Tiktok akhir-akhir ini.
dr. Tirta seringkali mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan dan vaksin di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Umat Kristiani Meningkat Pesat, Xi Jinping Khawatir Ada Pemberontakan 300 Juta Orang di Tiongkok
Sejak pandemi Covid-19 ini, dr. Tirta mulai dikenal banyak orang karena kerap menyuarakan edukasinya, bahkan seringkali menegur masyarakat yang berpandangan keliru terhadap Covid-19.
Dalam akun Instagramnya, dr. Tirta mendukung legalisasi ganja untuk keperluan riset medis dan farmasi.
“Berdiskusi dengan @dhiranarayana @lgn_id, mengenai legalisasi ganja untuk riset medis + farmasi. Saya mendukung penuh gerakan kang @dhiranarayana dan kawan2,” tulis dr. Tirta, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram, Selasa, 26 Januari 2021.
Baca Juga: Lirik Lagu I'm Missing You (OST True Beauty) - Sunjae Lengkap Terjemahan Indonesia
Dalam postingan tersebut, dr. Tirta menunjukkan sebuah buku berjudul ‘Hikayat Pohon Ganja’.
Ia menjelaskan, penelitian tentang ganja sudah ada, bahkan sudah berbentuk jurnal.
“Jurnal sudah ada, dan beberapa kali @pduipusatofficial juga mengadakan webinar soal ini,” ungkap dr. Tirta.
Baca Juga: Takut Anaknya Dilecehkan, Orang Tau di Korea Selatan Habiskan Rp1 Miliar untuk Melihat CCTV
dr. Tirta menyampaikan, pereda nyeri yang terkandung dalam ganja perlu diteliti lebih lanjut.
“Apalagi di kala covid 19 begini. Potensi penggunaan ganja sebagai agen ‘pain relief’ bisa berguna dan harus diteliti,” tuturnya.
Lebih lanjut, dr. Tirta menjelaskan kandungan dalam ganja. Vaksin sudah memiliki persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau EUA, dan ia berpikir ganja juga harusnya bisa.
Baca Juga: Cek Fakta: Tri Rismaharini Dikabarkan Mengundurkan Diri Jadi Menteri Sosial, Simak Faktanya
“Ada genose. Plasma konvalesen. Yg diteliti lhoh -.- Bahkan vaksin aja ada EUA. Kenapa ganja tidak bisa? Hehe jangan berpikir sempit, memang narkotika golongan 1, dan ini yg mempersulit industri farmasi. Tapi namanya ilmu tu dinamis sodara2,” tegas dr. Tirta.
Menurut dr. Tirta, legalisasi diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan ganja.
“Payung hukum, harus dibuat terlebih dahulu. Jika penyalahgunaan ganja menjadi masalah, toh ada obat2 macem morphine, aprazolam juga izin edarnya ketat sekali. Selama ada payung hukum, semua penyalahgunaan akan bisa dicegah,” pungkasnya.
Netizen pun ramai menanggapi dukungan dr. Tirta terhadap legalisasi ganja di Indonesia.
“Saya mendukung legalisasi ganja, asal tidak ada oknum. Karena oknum selalu dijadikan alasan atas penyelewengan,” tulis @satiristik.id.
“Sekalian kalau bisa buat terapi Autis & ODGJ mas,” ungkap @nadifputra869.
Baca Juga: WHO Keluarkan Saran Klinis Baru untuk Penyembuhan Covid-19, Salah Satunya Pasien Harus Tengkurap
“Bantu edukasi dong, biar semuanya tau positifnya bukan cuma stigma negatifnya doang dok,” ujar @a.m.oossoop.
“Kalo udah ente yg ngomong sih kayanya bakal 100% di approve. Mantap lanjutkan dok,” tulis @arifpurwons.***
Artikel Rekomendasi