Di lain waktu, mereka pergi ke suatu daerah di Jakarta Selatan dan ingin memberi makanan kepada seorang wanita tetapi dia menolak.
Ia berkata dia tidak membutuhkannya karena baru saja mendapatkan makanan gratis dari orang lain; jadi dia ingin makanan tersebut diberikan kepada orang lain.
Sekitar lima bulan yang lalu, Ahmad bertemu dengan seorang pemulung yang memiliki bayi berumur empat bulan. Bayi itu sangat kecil, katanya.
Untuk itu, Ahmad dan teman-teman memutuskan untuk memberi bayi tersebut susu bubuk secara teratur.
“Sekarang bayinya sudah besar. Ada kepuasan tersendiri melihat bayi tersebut tumbuh besar,” ujarnya.
Meskipun sekarang pandemi Covid-19 merajalela di Indonesia, Ahmad dan kawan-kawan masih melanjutkan amal baik mereka dengan protokol kesehatan, sehingga mereka memberikan makanan tanpa berbincang-bincang dengan para penerima.
Ahmad memperhatikan bahwa semenjak pandemi, mereka terus bertemu tunawisma baru dan ada lebih banyak orang yang membutuhkan bantuan.
“Saya hanya berharap pandemi segera berakhir karena banyak orang yang di-PHK," katanya.
“Semoga kita juga sehat, sehingga bisa terus saling membantu," pungkas Ahmad mengakhiri.***
Artikel Rekomendasi