Berkat Polairud Kalbar, Penyelundupan 100 Ton Rotan Ilegal Gagal Keluar ke Malaysia

- 16 April 2021, 19:00 WIB
Aksi penyelundupan sbanyak 100 ton rotan ilegal gagal keluar ke Malaysia berkata patroli Polairud Kalbar.*
Aksi penyelundupan sbanyak 100 ton rotan ilegal gagal keluar ke Malaysia berkata patroli Polairud Kalbar.* /PID Polairud Polda Kalbar

PR PANGANDARAN- Aksi penyelundupan 100 ton rotan berhasil digagalkan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Kalimantan Barat (Kalbar).

Adapun penyelundupan rotan ilegal tersebut ditangkap di perairan Nata Kueni, Kabupaten Ketapang, saat petugas Polairud Kalbar tengah berpatroli rutin.

Dalam penangkapan 100 ton rotan ilegal itu, Polairud Kalbar berhasil mengamankan dua tersangka, satu unit Kapal Layar Motor (KLM) Abna Jaya, 12 buah stempel nama beserta bantalannya, dan tanda tangan pejabat instansi terkait.

Baca Juga: Selain Ramal Nagita Slavina Hamil Lagi, Denny Darko: Wujud Anak Kedua Tak Seperti Rafathar ...

Tak hanya itu, barang sitaan lainnya, yakni ada Surat Persetujuan Berlayar (SPB) menuju Malaysia dan Lampung yang diduga dipalsukan, serta dua buah handphone.

"Saat ini barang bukti 100 ton rotan ada berada di Dermaga Ditpolairud Polda Kalbar untuk ditindak lanjuti , "kata Direktur Polairud Polda Kalbar Kombes Pol Benyamin Sapta.

Benyamin menegaskan, masyarakat ikut serta memberikan informasi apabila ada aktivitas ilegal di perairan tersebut, guna diproses secara hukum.

Baca Juga: Ikut Terharu Nagita Slavina Hamil Anak Kedua, Ridwan Kamil: Tidak Sia-sia Jadi Saksi Nikah Dulu

"Pihak kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus-kasus yang dapat merugikan negara dari sektor PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak, "paparnya.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, penangkapan kasus tersebut, kata Benyamin, diharapkan mampu memutus mata rantai penyelundupan rotan ilegal ke luar negeri.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x