Sebut Tolak KLB Deli Serdang 'Ilegal', Wasekjen Jansen Tegaskan : Partai Demokrat Hanya Dipimpin AHY

- 12 Maret 2021, 15:30 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal (wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyebut sudah konsolidasi online dengan kader seluruh Indonesia bahwa ketum masih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bukan  hasil KLB Demokrat Deli Serdang.
Wakil Sekretaris Jenderal (wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyebut sudah konsolidasi online dengan kader seluruh Indonesia bahwa ketum masih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bukan hasil KLB Demokrat Deli Serdang. /Twitter/@jansen_jsp/

PR PANGANDARAN - Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon umumkan telah melakukan konsolidasi dengan anggota DPRD Partai Demokrat di seluruh Indonesia, usai terjadi KLB Demokrat Deli Serdang yang menghebohkan dunia politik.

Jansen mengungkapkan jika pihaknya telah melakukan konsolidasi secara online. Konsolidasi tersebut pun dihadiri oleh ribuan kader Partai Demokrat yang tersebar di seluruh Indonesia, berbicara untuk menolak KLB Demokrat Deli Serdang yang menghebohkan dunia politik tersebut.

"Konsolidasi via daring dengan seluruh Fraksi dan anggota DPRD @pdemokrat (Partai Demokrat) di seluruh Indonesia yang jumlahnya ribuan orang," kata Jansen Sitindaon terkait konsolidasi untuk menolak KLB Demokrat Deli Serdang, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram pribadinya pada Jumat, 12 Maret 2021.

Baca Juga: Ingin Cerita ke Mama Soal Kasus Video Syur, Gisel: Aku Berdoa Dulu, Takut Responnya ...

Ia pun mengatakan jika semua kader Partai Demokrat telah menyatakan sikap yang sama. Tanpa terkecuali, sebanyak 34 ketua DPD Partai Demokrat pun telah setuju untuk menolak Kongres Luar Biasa alias KLB Demokrat Deli Serdang 'ilegal' yang telah dilaksanakan.

Ia pun menegaskan bahwa dalam partainya tidak terdapat dua kubu yang berbeda pendapat. Jansen mengatakan jika semua kader telah sepakat dan mengakui bahwa Partai Demokrat hanya dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum partai tersebut.

"Semua satu sikap — sama dgn 34 Ketua DPD Partai Demokrat se Indonesia sebagai pemilik suara sah di Kongres — menolak KLB illegal. Tak ada dualisme, yang ada hanya Partai Demokrat yang dipimpin mas Ketum @agusyudhoyono sebagaimana amanat Kongres 2020," tulisnya.

Baca Juga: Naik Pitam! Pria di Malaysia Tega Gorok Istri yang Hamil di Perkebunan Sawit

Pada unggahan tersebut, Jansen pun mengutip nama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, dan Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan Ham.

Ia menyampaikan pesan tersebut sebagai tanda untuk memberitahukan bahwa Partai Demokrat dalam keadaan yang baik. Selain itu, ia juga ingin menunjukkan kepada presiden RI, Menkumham, dan juga Menko Polhukam bahwasannya agar mampu menilai dengan baik, terkait pihak salah dan benar.

"Pak @jokowi @kemenkumhamri, pak @mohmahfudmd @yasonna.laoly dan lain-lain, semoga fakta-fakta ini bisa melengkapi informasi bagi bapak semua dalam mengambil keputusan, dan melihat pihak mana yang benar dan tidak. Sehat selalu untuk bapak semua dan kita semua," katanya.

Baca Juga: Lama Bungkam Usai Ditinggalkan Kaesang, Felicia Tissue Akhirnya Buka Suara

Terakhir, ia juga menegaskan bahwa semua itu telah dipilih oleh para pemilik suara sah. Tentunya, hal itu akan menjadi landasan hukum yang kuat karena sesuai dengan pilihan dari kader Partai Demokrat.

"Diatas segalanya hukum dan suara dari para pemilik SUARA SAH lah yang jadi pegangan kita semua, utamanya lagi Pemerintah dalam mengambil keputusan. Horass," katanya mengakhiri.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @jansensitindaon


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x