Hore! Mulai Besok Malam Gerhana Bulan Total Dapat Dilihat di Langit Indonesia

- 25 Mei 2021, 17:31 WIB
Bertepatan dengan Hari Waisak, LAPAN dan BMKG sampaikan Gerhana Bulan Total akan dapat dilihat di langit Indonesia pada 26 Mei 2021.
Bertepatan dengan Hari Waisak, LAPAN dan BMKG sampaikan Gerhana Bulan Total akan dapat dilihat di langit Indonesia pada 26 Mei 2021. //Pixabay

PR PANGANDARAN - Fenomena Gerhana Bulan Total (Super Blood Moon) akan terlihat besok Rabu, 26 Mei 2021 malam, seperti disampaikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Bersumber dari LAPAN, Gerhana Bulan Total kali ini akan istimewa karena bersamaan dengan Hari Raya Waisak pada Rabu, 26 Mei 2021 malam.

Selain LAPAN, kepastian kemunculan Gerhana Bulan Total alias Super Blood Moon juga dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: BPJS Kesehatan Mengakui Kebocoran Data Pribadi, Dirut: Dunia Peretasan Itu Dinamis

Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono menjelaskan Gerhana Bulan kali ini akan nampak lebih besar daripada biasanya.

"Fenomena ini beriringan dengan terjadinya Perige, yaitu ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi," ungkap Rahmat Triyono dalam siaran pers resminya.

Sekedar informasi, Gerhana Bulan Total kali ini dapat disaksikan di wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oseania, dan sebagian besar benua Amerika kecuali Kanada bagian Timur, Kepulauan Virgin sampai dengan Trinidad-Tobago, Brazil bagian Timur, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis.

Ada tujuh fase dalam fenomena Gerhana Bulan Total esok hari dan puncak gerhana terjadi pada pukul 18.18.43 WIB / 19.18.43 WITA / 20.18.43 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari Bumi.

Baca Juga: Inul Daratista Minta Neno Warisman Hengkang dari Indonesia Usai Ajak Masyarakat Boikot Indomaret

Di bawah ini lengkap fase Gerhana Bulan Total (Super Blood Moon lengkap) dengan jadwal dan lokasi menyaksikannya di wilayah Indonesia:

Pertama, fase (P1) Awal Gerhana Bulan mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA , 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah. Sehingga pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya Gerhana Bulan Total ini.

Kedua, fase (U1) Gerhana Bulan Sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB , 17.44.38 WITA ,18.44.38 3 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara. Sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.

Ketiga, fase (U2) Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB , 19.09.21 WITA , 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatra Barat. Sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

Baca Juga: Nagita Slavina Menangis saat Tahu Jenis Kelamin Anak Kedua, Rafathar Siapkan Nama Khusus Ini

Keempat, fase Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB, 19.18.43 WITA, 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

Kelima, fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 WITA, 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatra Utara.

Pada fase ini pengamat di seluruh wilayah Indonesia. Kecuali sebagian Sumatra Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena tersebut.

Keenam, fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB , 20.52.48 WITA , 21.52.48 WIT dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia.

Ketujuh, fase (P4) Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB , 21.51.14 WITA , 22.51.14 WIT dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x