PR PANGANDARAN - Munir Said Thalib atau Munir dikenal sebagai sosok yang menyuarakan dan pejuang Hak Asasi Manusia yang telah banyak menangani kasus, khususnya di Indonesia.
Tahun lalu, Museum HAM Munir bersama musisi, seniman dan aktivis membuat Testamen Munir.
Kumpulan obtuari dari buku "Munir: Kitab Melawan Lupa" yang akan dibacakan dalam format audio dalam rangka mengenang mengenang dan mengontekstualisasikan kembali gagasan Munir.
Meskipun kini Munir telah tiada, namun gagasan dan suaranya tetap membekas dalam lingkaran perjuangan HAM. Ditambah lagi dengan kasus kematiannya yang tak kunjung tuntas dan hanya menjadi janji bagi negara.
Aktivis, akademis, jurnalis, seniman hingga musisi yang memberi perhatian pada HAM pasti tidak terlepas dari sosok Munir.
Testamen Munir adalah sebuah refleksi, pembelajaran sejarah, peringatan situasi sekarang, dan sekaligus melanjutkan semangat perjuangan Munir.
Baca Juga: Enji Ingin Temui Anaknya Bilqis, Minola Sebayang: Keputusan Ada di Tangan Ayu Ting Ting
Kumpulan Obtuari ini telah dapat dinikmati di Podcast Museum HAM Omah Munir melalui Spotify dan YouTube. Meski telah diunggah tahun lalu, namun ini penting. Tidak akan pernah mati dan menolak lupa seperti gagasan Munir.
Artikel Rekomendasi