Kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Soal Indonesia Menjadi Pusat Vaksin Global: Harus Jadi yang Kedua

- 16 September 2021, 13:50 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan apresiasinya kepada Polda Metro Jaya yang telah menangkap pembuat sertifikat vaksin palsu.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan apresiasinya kepada Polda Metro Jaya yang telah menangkap pembuat sertifikat vaksin palsu. /Dok. Kemenkes RI

Pusat transfer teknologi baru adalah bagian dari strategi WHO untuk mendistribusikan produksi vaksin secara lebih luas.

Hal itu dilakukan secara global untuk membangun kapasitas di negara-negara berkembang untuk membuat vaksin generasi baru seperti jabs mRNA yang berbasis asam nukleat Moderna dan Pfizer yang dapat dengan cepat di adaptasi untuk menangani varian virus baru.

Upaya untuk mengembangkan basis produksi vaksin Covid 19 di Afrika Selatan akan fokus pada upaya untuk mereplikasikan tembakan Moderna.

Baca Juga: Lee Min Ho Ungkap Fakta soal Kanal YouTubenya, Ternyata Miliki Ratusan Ribu Subscriber

Namun, rencana itu akan memakan waktu karena kurangnya kemajuan pada tahap pembicaraan dengan perusahaan Amerika.

 

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia, Budi mengatakan bahwa Indonesia ingin membangun keahlian di bidang vaksin mRNA, serta vaksin vektor virus seperti yang diproduksi AstraZeneca.

Seorang juru bicara WHO mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu dari 25 negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Namun, Indonesia menyatakan minatnya untuk menjadi tuan rumah pusat vaksin global.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 16 September 2021: Mama Rosa Ingat Kejadian Roy Interogasi Jessica, Ada Apa?

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah