Budi Gunadi mengatakan bahwa Indonesia berada pada posisi yang sangat baik untuk mengekspor vaksin ke seluruh dunia.
Hal itu karena Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia dapat menjamin bahwa vaksinnya halal atau diperbolehkan menurut Islam.
Indonesia telah bergulat dengan salah satu wabah Covid 19 paling parah di Asia dan telah mencatat lebih dari 4,1 juta infeksi dan 139.000 kematian, meskipun pakar kesehatan masyarakat mengatakan bahwa angka sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.
Tingkat infeksi dan kematian di Indonesia telah menurun tajam dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, dengan hanya 25 persen dari target populasi 208 juta orang yang di inokulasi penuh terhadap Covid 19, Indonesia masih berupaya melakukan vaksinasi besar-besaran ke depannya.
Budi Gunadi mengatakan, perusahaan farmasi Indonesia sedang berdiskusi dengan produsen dan pengembang vaksin Anhui, Walvax, Sinovac, Genexine, Arcturus Therapeutics dan Novavax.
Baca Juga: Umi Kalsum Geram, Ayah Rozak Sebut Akan Cari Haters Ayu Ting Ting Lain: Baru 1 yang Ketemu
Pembicaraan meliputi dari isi dan penyelesaian dasar, hingga produksi hulu, penelitian dan pengembangan, tambahnya.
“Kami membuka peluang yang sama juga kepada AstraZeneca, kami juga terbuka untuk Pfizer,” ujar Budi Gunadi.
Artikel Rekomendasi