Aliran Sesat Tidak Percaya Nabi Muhammad Muncul Kembali, Kemungkinan Berkembang

- 24 Juli 2020, 20:25 WIB
Ketua Kejaksaan RI Kabupaten Solok, Donny Haryono Setiawan.
Ketua Kejaksaan RI Kabupaten Solok, Donny Haryono Setiawan. /Antara

PR PANGANDARAN – Sedang dalam pengawasaan, sekelompok masyarakat di Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Sumatra Barat dicurigai sebagai aliran sesat.

Diketahui kini Badan Koordinasi Pengawas Aliran Keagamaan dan Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem) setempat tengah menelusuri dan mengawasinya.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, Jumat, 24 Juli 2020, Kepala Kejaksaan Negeri Solok Donny Haryono Setiawan sebagai Ketua Bakor Pakem menegaskan kelompok ini diduga mempunyai paham yang melenceng dari ajaran atau kepercayaan yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Hari ini Irwansyah Jalani Pemeriksaan di Polrestabes Bandung, Terkait Laporan Medina Zein

Pihaknya sudah merapatkan dengan Bakor Pakem seperti dengan Polres, Kodim, Kemenag, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Donny mengatakan MUI turun langsung karena hal itu menyangkut kepercayaan seseorang maka lembaga resmi yang akan menjelaskan dalil-dalilnya.

"Ini kan masalah kepercayaan, nah ahli kita kan MUI. Nah ini kami tunggu hasil rekomendasi dari MUI. Kalau mereka mengikuti anjuran dan kesepakatan maka bubarkan kelompoknya," katanya.

Baca Juga: Viral Foto Baim Wong-Nikita Mirzani Kompak dan Tertawa Lepas Bersama, Netizen: Jadi Settingan Film?

Jika selesai masalah tersebut tentunya tak lagi mengganggu ketertiban dan keresahan di tengah masyarakat.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x