"Ya saya kan ikut kontestasi, bisa menang bisa kalah, bisa dicoblos bisa tidak. Jadi, tidak ada kewajiban untuk mencoblos saya dan ini kan kontestasi bukan penunjukan," kata Gibran lagi.
Artikel ini pernag tayang di warta ekonomi dengan judul Jadi Cawalkot saat Berkuasa, Gibran: Di mana Dinasti Politiknya?
Sementara itu, isu mengenai adanya dinasti politik dan 'uang mundur' terus bergulir sejak kunjungan Achmad Purnomo ke istana untuk bertemu Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Bagaimana Status Hewan Kurban Non-Muslim? Bolehkah Dikonsumsi Umat Muslim?
Dikabarkan saat itu Jokowi memberikan penawaran berupa posisi atau jabatan guna menggantikan terpilihnya Gibran sebagai delegasi PDIP di Pikada Solo.***(Redaksi WE)
Artikel Rekomendasi