Ternyata Gegara Ini Yodi Prabowo Berani Menusuk dan Menyayat Tubuhnya Berkali-kali hingga Tewas

- 26 Juli 2020, 05:53 WIB
SEJUMLAH barang yang ditemukan di TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo.*/DOK. POLDA METRO JAYA
SEJUMLAH barang yang ditemukan di TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo.*/DOK. POLDA METRO JAYA /

PR PANGANDARAN - Misteri kematian Yodi Prabowo akhirnya terungkap, dugaan pembunuhan dilakukan oleh rekan kantorngya ditepis Direktorat Reserse Polda Metro Jaya dengan sejumlah barang bukti dan hasil laboratorium forensik.

Pria yang berprofesi sebagai Editor Metro TV ini tewas lantaran bunuh diri akibat depresi, diungkap Suci Fitri jalinan asmara mereka berdua tengah diguncang kehadiran orang ketiga.

Tidak hanya itu, Yodi juga sempat menjalani tes HIV di RSCM sebelum memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menikam tubuhnya berkali-kali.

Baca Juga: Anya Geraldine Tidak Tahan Jadi Jomblo, Deddy Corbuzier Sebut Penyakit: Gara-gara Itu!

Salah satu alasan Yodi berani dan kuat menikam bagian-bagian tubuhnya berulang kali adalah efek dari konsumsi amphetamine.

Dilaporkan Pikiran-rakyat.com, ada sejumlah luka di dada, dimana satu diantaranya tembus ke paru. Serta ada dua luka terbuka yang cukup lebar di leher.

Polisi menjelaskan, tiga tusukan itu mengarah pada dadanya. Tusukan keempat pisau menembus paru-paru bagian bawah.

Baca Juga: Ayah Yodi Kecewa atas Vonis Bunuh Diri Lantaran Depresi: Dia Punya Harapan, Ingin Segera Menikah

Lalu, ada dua tusukan di leher. Diduga tusukan ini yang membuat tenggorokan Yodi Prabowo luka terbuka.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, banyaknya luka itu menurut para ahli mungkin dilakukan sebagai upaya percobaan.

"Berdasar pada keterangan ahli, tiap bunuh diri menggunakan senjata tajam akan ada percobaan atau permulaan. Maka ditemukan sejumlah luka tusuk," katanya di Mapolda Metro Jaya pada Sabtu, 25 Juli 2020.

Baca Juga: Rizky Billar Salah Tingkah saat Lesty Kejora Sebut Ingin Jadi Istrinya, Tukul Arwana Ikut Baper

"Tusukan keempat, pisau menembus tembus paru-paru bagian bawahnya. Kemudian juga melakukan dua kali tusukan di leher. Tusukan di leher itu tidak membuat pembuluh darah arterinya putus," tambahnya.

Sebelum melakukan aksinya, Yodi diduga telah menguasai TKP. Yodi diduga mengetahui tahu lokasi itu sepi pada malam hari.

Lalu bagaimana Yodi begitu berani melakukan bunuh diri dengan pisau dan ditemukan banyak luka?

Baca Juga: Digigit Ular Hitam Berbisa sampai Muntah, Ibu dari Remaja asal Cirebon Kaget dan Segera ke RS

Mengenai dugaan bunuh diri Editor Metro TV, Yodi Prabwowo, polisi menyebut yang bersangkutan positif amphetamine.

Kesimpulan itu ditemukan dari adanya hasil forensik pada jasad Yodi Prabowo. Yodi diduga tengah menghadapi masalah berat sehingga mengonsumsi amphetamine.

Jelas polisi, pengaruh amphetamine itu yang diduga membuat Yodi melakukan hal yang di luar nalar manusua dengan nekat melakukan bunuh diri.

Baca Juga: Sempat Dicurigai sebagai Penusuk Yodi Prabowo, Polisi Bongkar Sosok Dua Pria Misterius di TKP

"Keberanian yang luar biasa, jangan bandingkan pemikiran orang normal dengan orang tak normal, karena tak akan nyambung ini," ucap Tubagus Ade.

Namun, Tubagus belum mengetahui sejak kapan Yodi mengonsumen amphetamine. "Kapan dikonsumsi, kita belum masuk ke sana," ucap dia.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x