Network
PR PANGANDARAN – Misteri kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo masih terus menyita perhatian umum, pasalanya banyak yang tidak menyangka Yodi tewas bunuh diri.
Keraguan beberapa pihak terkait hasil penyelidikan, lantaran di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak terlihat banyak darah dari luka tusuknya.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyatakan, pihaknya enggan memberikan foto-foto darah Yodi karena rasa kemanusiaan.
Baca Juga: Waspada, Intelijen Tiongkok Ternyata Pakai LinkedIn untuk Cari Target yang tak Puas dengan Pekerjaan
"Nanti kalau ditampilkan yang penuh darah, nanti enggak enak lagi, enggak bagus gitu, kelihatan ada kejinya, kekerasan," kata Tubagus di Jakarta, Senin (27 Juli 2020) kemarin.
Kemudian pihak kepolisian meyakinkan bahwa memang darah tersebut benar-benar ada hanya saja dengan alasan kemanusiaan itu tidak ditampilkan.
"Tapi kalau dibilang enggak ada, ada kok, tapi masak iya itu ditampilkan ke media juga," tambahnya.
Baca Juga: Akhirnya Rizky Billar 'Apel' ke Rumah Lesty Kejora, Rizky: Sekarang Sendiri Dulu, Orang Tua Besok
Kemudian Tubagus Ade Hidayat menyatakan, pihaknya sudah bekerja profesional dengan mengumpalkan bukti dan play TKP kematian Yodi Prabowo.
Artikel Rekomendasi