Ferdian Paleka 'Prank Sembako Sampah' Menyesal, Kini Muncul Bikin Konten Rutin Bagi-bagi Sembako

- 28 Juli 2020, 14:19 WIB
Ferdian Paleka bagi-bagi sembako
Ferdian Paleka bagi-bagi sembako //*tangkapan layar instagram @ferdianpaleka

PR PANGANDARAN - Aksi 'prank sembako sampah' YouTuber Ferdian Paleka sempat menggegerkan publik tanah air, pasalnya perilaku itu masuk kategori tidak terpuji.

Prank sampah bermula ketika Ferdian Paleka bersama rekannya memasukkan sampah ke dalam kardus mie yang akan diberikan kepada transpuan atau waria di Bandung.

Akhirnya, atas aksi tidak terpujinya itu Ferdian Paleka kemudian mendapat beragam kecaman dari warganet. Setelah sempat melarikan diri Ferdian berhasil ditangkap di sebuah tol oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Terang-terangan Kaesang Pangarep Mengaku Dikeluarkan dari Grup Whatsapp Keluarga, Apa Penyebabnya?

Ia ditangkap usai merombak penampilan wajahnya, memotong dan mengganti warna rambutnya.

Kabar penangkapan YouTuber asal Bandung itu beredar di media sosial. Beberapa hari setelah ditangkap, video perpeloncoan dirinya di dalam sel oleh tahanan senior kembali menghebohkan publik.

Bahkan, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya membenarkan telah terjadi perundungan kepada pelaku kasus candaan bantuan “sembako sampah” Ferdian Paleka di dalam sel tahanan.

Baca Juga: Polisi Blak-blakan Soal Darah Yodi Prabowo yang Merembes ke Tanah, Singgung Sisi Kemanusiaan

"Video viral di dalam tahanan memang benar, itu terjadi karena para tahanan tidak suka terhadap kelompok ini, karena memberikan bantuan berisi sampah," kata Ulung Sampurna kepada Antara, Sabtu 9 Mei 2020.

Berjarak sekira satu bulan, Ferdian Paleka kemudian menghirup udara bebas, tepatnya pada Kamis, 4 Juni 2020.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri membenarkan bebasnya Ferdian. Menurutnya, Ferdian bebas lantaran pelapor, yaitu waria yang jadi korban prank, mencabut laporan.

Baca Juga: Waspada, Intelijen Tiongkok Ternyata Pakai LinkedIn untuk Cari Target yang tak Puas dengan Pekerjaan

"Dasarnya (Ferdian bebas) itu yang pasti pencabutan aduan dan laporan dari korban kepada kami yang kita terima satu minggu lalu. Itu yang menjadi dasar kami untuk mengeluarkan para tahanan," ucap Galih di Mapolrestabes Bandung.

Kini, Ferdian Paleka kembali meramaikan dunia per YouTube-an tanah air. Dalam kanal YouTube Ferdian Paleka yang bertajuk 'Semua Ingin Jadi Baik', Ferdian membagikan sembako kepada semua orang yang ditemuinya di jalan.

Mulai dari pengemis, pemulung hingga driver ojek online ia temui untuk diberikan sembako sungguhan.

Baca Juga: Lubang Biru Misterius di Dasar Laut Pantai Florida, Ilmuwan Siap Jelajahi dan Temukan Kehidupan Lain

Video itu ia buat sebagai comeback dirinya di dunia YouTuber tanah air. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya akan berubah menjadi lebih baik.

Selain itu, ia juga mengunggah video berdurasi 11 menit di kanal YouTube Paleka TV bertajuk ' Tidak Ada Kata Terlambat untuk Jadi Lebih Baik'.

Dalam video itu Ferdian Paleka bersama kedua rekannya menampilkan proses pembagian sembako satu-persatu. Ferdian mengungkap bahwa sebenarnya sudah lama dirinya ingin memberikan sembako sungguhan kepada mereka yang membutuhkan, jauh sebelum adanya video 'prank sampah' tersebut.

Baca Juga: Jangan Gadaikan Masa Depan Negara, Politisi Gerindra Minta Jokowi Copot Jabatan Mendikbud Nadiem

Namun, karena salah pegaulan Ferdian mengungkap dirinya jadi ikut-ikutan melancarkan ide prank sampah tersebut.

"Sebenernya udah dari lama gua pengen bagi-bagi sembako, jauh sebelum prank sampah itu, cuma ya karena kemaren salah jalan," ujar Ferdian, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Paleka TV.

Lebih lanjut, Ferdian juga mengungkap bahwa usai insiden 'prank sampah' itu, ia sudah berkomiten untuk rutin memberikan sembako pada orang-orang yang membutuhkan.

Baca Juga: Dinda Hauw Sebut Rizky Billar 'Fakboy Sudah Pensiun' dalam Unggahan Foto Terbaru 'Senyum Ibadah'

"Jadi kegiatan bagi-bagi sembako ini kan bagus, nanti harus kita jadikan konten rutin, bisa sebulan sekali atau bahkan sebulan dua kali," ujarnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x