Kemudian Jokowi menintruksikan kepada Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, untuk segera merinci ke menteri dan kepala lembaga, agar manajemen krisis itu benar-benar efektif ada dalam bekerja, sehingga hasil kerjanya terlihat nyata.
"Saya minta Pak Ketua, urusan ini di-detail-kan 1 per 1 dari menteri terkait. Sehingga manajemen krisis itu kelihatan, lincah, cepat (bertindak), trouble shooting, smart shortcut, dan hasilnya efektif. Kita butuh kecepatan," ungkap Jokowi.
Baca Juga: Djoko Tjandra Tidur Pakai Kasur Tipis di Atas Lantai Semen, Polisi: Buang Air juga Disitu Kok
Bentuk kebingungan Jokowi terkait serapan anggaran yang masih kecil, juga sudah pernah dia ungkapkan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna pada 18 Juni lalu. Bahkan dirinya sampai harus mengancam reshuffle dan membubarkan lembaga.
Untuk pembubaran lembaga, sudah 18 lembaga yang dibubarkan Jokowi. Tidak menutup kemungkinan ada lembaga yang akan dibubarkan Jokowi di masa mendatang, dengan tujuan agar kerja lebih cepat dan efisien.***
Artikel Rekomendasi