Obat Covid-19 Hadi Pranoto Tak Kantongi Izin BPOM, Masyarakat Perlu Waspada!

- 10 Agustus 2020, 14:47 WIB
Obat Covid 19 yang ditemukan peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur.
Obat Covid 19 yang ditemukan peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur. /- Foto: Dokumen: Pribadi/unair.ac.id

"Ada aturannya, tidak bisa begitu saja menemukan klaim-klaim," kata Maya. 

Jika disebutkan sudah ada ribuan pasien yang sembuh dari obat herbal yang dimaksud, maka hal itu tidak dapat dibenarkan. Hal itu dikarenakan, harus ada ethical clearance dan protokol tertentu dalam proses uji klinis yang melibatkan manusia.

Baca Juga: Akhirnya Pemerkosa Sekaligus Pelaku Teror 'Sudah Hamil?' Wanita di Bintaro Berhasil Ditangkap

Menurut Maya, di BPOM ada full spectrum control yang harus dilakukan terhadap obat tradisional dan suplemen kesehatan. Prosesnya dimulai dari pre market control, sebelum obat beredar di masyarakat dan post market control, setelah beredar di pasaran.

Adapun untuk obat herbal milik Hadi Pranoto misalnya, Maya memastikan belum ada izin edar sama sekali.

Sampai hari ini, BPOM tidak pernah mengeluarkan izin edar atas produk herbal ataupun jamu yang diklaim bisa membunuh Covid-19.

Baca Juga: Ilmuwan Italia Bongkar Fakta Baru Penyitas Covid-19: Cemas Lalu Insomnia Berujung Gangguan Jiwa

Dalam kesempatan sama, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat, ada empat hal yang menjadi penyebab maraknya muncul klaim obat Covid-19 di Indonesia, yang menjadi bola liar di tengah masyarakat dan mulai meresahkan masyarakat.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam diskusi virtual pada Senin (10 Agustus 2020) mengatakan, buruknya politik managemen penanganan wabah menjadi salah satunya. 

"Pertama, buruknya politik managemen penanganan wabah. Kedua, aspek tekanan psikologi konsumen. Ketiga, lemahnya literasi konsumen terhadap produk obat-obatan. Dan keempat, masih belum optimalnya penegakan hukum," ujar Tulus. 

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x