PR PANGANDARAN - Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) yang dicetak dengan jumlah terbatas yakni 75 ribu lembar kini viral di platform belanja online, salah satunya Shoppe.
Hal itu lantaran uang yang diluncurkan oleh Bank Indonesia pada Hari Ulang Tahun ke-75 RI sebesar Rp75.000 dibandrol dengan harga puluhan jutaan rupiah.
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun gosip @lambeturah, uang pecahan Rp75 ribu dijual mulai dari harga Rp1,3 juta sampai Rp50 juta.
Baca Juga: Soal Patah Hati Joko Anwar, Tjahjo Kumolo Minta Maaf: Saya Khilaf, Terbawa Suasana Kemerdekaan
Alhasil unggahan itu pun langsung disebut netizen yang mempertanyakan betapa mahalnya harga jual uang baru tersebut.
"Dijualnya mehol amett , biarrin dahh gapunya uang baru , nanti jg banyak lama-lama, " komentar @lullydiyaaa98.
"75 ribu kok jualnya 1juta... Ya sabar ajah mending tunggu BI mengeluarkan," kata akun @yogita_uchank.
Baca Juga: Terapkan 7 Pilar ini Jika Hubungan Anda Ingin Tetap Harmonis Sepanjang Waktu
Sementara itu, berikut keunikan uang Rp75.000 yang banyak diburu warganet.
Uang baru tersebut diluncurkan pada 17 Agustus 2020 pukul 11.15 - 11.45 siang.
Namun sebelum diluncurkan akan lebih dulu diperkenalkan kepada masyarakat, hal itu lantaran penampakan uang tersebut sudah viral di berbagai media sosial dan aplikasi pesan singkat.
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Model Kebaya untuk Kalian yang Miliki Tubuh Mungil
Dari beragam platform media sosial, tampak wajah atau muka uang baru itu bergambar bapak proklamator Republik Indonesia Soekarno-Hatta.
Sedangkan, di bawah gambar proklamator tersebut terdapat gambar moda transportasi yang dibanggakan masyarakat Indonesia yaitu MRT.
Ada dua pihak yang menandatangani uang baru tersebut yaitu Gubernur Bank Indonesia Perry Wajiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Model Kebaya untuk Kalian yang Miliki Tubuh Mungil
Sementara itu, ada yang menarik dari uang baru pecahan Rp 75 ribu, yakni tulisan Rp 75 ribu tersebut seperti terpisah.
75 dengan angka yang besar dan menyusul di belakangnya 000 dengan bentuk yang jauh lebih kecil. Hal ini seperti menunjukan rencana redenominasi dengan memangkas nol.
Sedangkan tampak belakang uang ini adalah gambar deretan anak-anak yang memakai berbagai baju adat dari Sabang sampai Merauke.***
Artikel Rekomendasi