PSK Nyamar Jadi PL Karaoke Tenyata Pasang Tarif Fantastis, Keponakan Prabowo Bertanya soal Pelanggan

- 21 Agustus 2020, 10:16 WIB
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo (kanan) memimpin penggerebekan karaoke eksekutif Venesia BSD di Serpong Sub District, Tangerang Selatan, Banten, Rabu 19 Agustus 2020. (Foto: Antara/HO-Dittipidum Bareskrim Polri)**
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo (kanan) memimpin penggerebekan karaoke eksekutif Venesia BSD di Serpong Sub District, Tangerang Selatan, Banten, Rabu 19 Agustus 2020. (Foto: Antara/HO-Dittipidum Bareskrim Polri)** /

Oleh karenanya, yang ditangkap tak hanya pengelola tapi juga pelanggannya.

"Saya juga meminta aparat tegas, jangan cuma wanitanya yang diamankan, tapi tangkap juga pelanggannya, laki-laki kan. Juga pihak-pihak yang bisa diduga kuat terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang. Cari siapa-siapa saja tokoh kunci dalam perdagangan manusia itu, yang dikenal dengan sebutan germo atau muncikari," kata Rahayu dikutip dari Okezone oleh wartaekonomi kemudian diunggah ulang oleh PikirabRakyat-Pangandaran.com.

Baca Juga: Gagal Nikah dengan Denny Sumargo, Dita Soedardjo Lelang Kebaya Pertunanganya Gegara Prinsip Ini

Keponakan Prabowo yang sekarang jadi Calon Walikota Tangerang itu menyatakan tidak ada toleransi pada praktik perdagangan orang.

Human trafficking, sambungnya, bisa dicegah sedini mungkin dengan melakukan penguatan pada beberapa hal, salah satunya mengokohkan ketahanan keluarga.

Pemkot Tangsel sendiri merasa kecolongan dengan penggerebekan itu. Sebab, keberadaan Venesia Karaoke berada di pusat keramaian, tak terlalu jauh dari Balai Kota Tangsel di Jalan Maruga, Ciputat.***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Okezone Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah