Ternyata Kebohongan Prada MI Picu Pembakaran Polsek Ciracas, Pangdam Dudung: Ngaku Dikeroyok, Emosi

- 30 Agustus 2020, 07:35 WIB
Dandim Jakarta Timur gelar jumpa pers usai penyerangan Mapolsek Ciracas
Dandim Jakarta Timur gelar jumpa pers usai penyerangan Mapolsek Ciracas /Antara HO/Andi Firdaus

PR PANGANDARAN - Insiden pembakaran Polsek Ciracas pada Sabtu, 29 Agustus kemarin masih menyisakkan banyak misteri.

Selain rusaknya sejumlah fasilitas seperti mobil tugas dan kendaraan pribadi anggota Polri, sebagian kantor juga ikut hangus akibat amukan 100 orang tersebut.

Sementara itu, soal perusakan Polres Ciracas, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut adanya keterlibatan oknum TNI, Prada MI,  yang mengaku kepada rekan seangkatannya bahwa dirinya dikeroyok.

Baca Juga: Berawal dari Kecelakaan Anggota TNI hingga Isu Pengeroyokan, Diduga Pemicu Pembakaran Polsek Ciracas

"Dari telepon genggam Prada MI ditemukan yang bersangkutan menginformasikan ke angkatan 2017 mengaku dikeroyok, ditelepon seniornya bilang dikeroyok," kata Dudung dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.

Usai mengirim pesan singkat tersebut lewat telepon genggamnya. Pernyataan Prada MI lalu dicocokkan dengan para saksi.

Namun, saat pernyataan anggota dari Satuan Direktorat Hukum Angkatan Darat itu dicocokkan dengan pernyataan sembilan saksi dari warga sipil, ternyata MI diketahui telah berbohong.

Baca Juga: Zara Muncul Kembali, Ini Pesan 'Romantis' Angga Yunanda di Bucket Bunga yang Bikin Netizen Kagum

Lebih lanjut, kata Dudung, kronologi yang sebenarnya terjadi saat MI mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di sekitar Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Selain keterangan saksi yang mengacu pada kebohongan yang dilakukan Prada MI, ternyata bukti CCTV juga menjelaskan bahwa Prada MI jatuh dari motor yang dikendarainya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x