Sebar Informasi Saat Indonesia Merdeka, Intip Sejarah di Balik Hari Radio Nasional 11 September

- 11 September 2020, 11:59 WIB
Momen di 11 September, Salah Satunya Sejarah Radio Republik Indonesia
Momen di 11 September, Salah Satunya Sejarah Radio Republik Indonesia /

“Berita mengenai proklamasi mencapai kantor Domei (kantor berita Jepang) di Bandung lewat radio pada 17 Agustus 1945 siang. Dari situ, berita merambat ke seluruh kota, diikuti dengan cepat oleh bantahan resmi dari Jepang,” tulis John R.W. Smail dalam bukunya Bandung Awal Revolusi:1945-1946 (2011)

John R.W. Smail mencatat bahwa ketika itu masyarakat Bandung masih kebingungan dengan apa yang dimaksud proklamasi dan merdeka. Semua menjadi jelas ketika pada 23 Agustus 1945, pidato Sukarno disiarkan melalui radio.

Baca Juga: 'Imperfect' Gaet 7 Nominasi Festival Film Bandung, Berikut 4 Film Hits yang Disutradarai Ernest

Selain soal berita dalam negeri, beberapa orang di Bandung juga dapat mengetahui situasi yang terjadi di dunia internasional.

“Sekitar beberapa puluh orang yang lainnya di Bandung memiliki akses ke berita radio dari luar negeri”, tulis John R.W. Smail.

Dikutip dari laman kpi.go.id, tersebar kabar bahwa kedatangan sekutu untuk melucuti persenjataan tentara Jepang akan diboncengi Belanda.

Baca Juga: Langkahi Jokowi Gegara Putuskan PSBB secara Sepihak, Anies Baswedan Dicap Layak Diberhentikan

Mengetahui hal tersebut, orang-orang Indonesia yang aktif di bidang penyiaran radio segera menyadari akan pentingnya radio. Sebagai media komunikasi, radio akan bermanfaat sekali jika terjadi perang.

“Radio dipilih sebagai alat komunikasi karena lebih cepat dan tidak mudah terputus saat pertempuran,” tulis Komisi Penyiaran Indonesia dalam laman resminya kpi.go.id.

Pada 11 September 1946, perwakilan dari delapan stasiun radio di Jawa berkumpul dan mengadakan rapat di rumah Adang Kadarusman.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: KPI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah