Network
PR PANGANDARAN – Polemik PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar) masih terus jadi perdebatan, mengingat Gubernur Anies Baswedan akan menetapakan PSBB total di DKI Jakarta pada 14 September 2020.
Kebijakan tersebut menuai pro dan kontra dari banyak pihak, seperti yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari AntaraNews.com Ketua DPD Partai Gerinda ikut bersuara.
“Saya menilai aneh, jika sejumlah Menteri yang merupakan anak buah Pak Jokowi mengkritik kebijakan yang sejalan dengan intruksi presiden,” ucap Ketua DPD Gerinda M.Taufik.
Baca Juga: BLT Rp 600 Ribu yang Sudah Dibagikan Minta Dikembalikan? Simak Alasan Lengkap Menaker Ida Fauziah
Taufik menjelaskan kebijakan Anies sejalan dengan intruksi Presiden Jokowi pada saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara 7 September 2020.
Dia juga menyindir sikap para Menteri, yang dianggap sangat tidak elok karena bersebrangan dengan Presiden Jokowi dalam penanganan Covid-19.
“Mestinya para Menteri tersebut mendukung kebijakan yang diambil Gubernur DKI Jakarta. Apalagi Jakarta merupakan barometer nasional,” ucap Taufik.
Baca Juga: Ini 5 Cara Ubah Curhat Jadi Cuan ala Milenial, Doyan Bikin Vlog hingga Tulis Puisi Cinta
Kebijakan PSBB tentu akan sangat mempengaruhi roda ekonomi.
Sebelumnya Menteri Keuangan menjelaskan, bahwa Indonesia melakukan PSBB pada awal terjadinya Covid yaitu pada Maret, April, dan Mei, yang berdampak pada sosial dan ekonomi. Perekonomian pada kuartal II mengalami kontraksi yang cukup dalam.
Artikel Rekomendasi