Baca Juga: Menilai Aneh Menteri yang 'Keroyok' Anies Soal PSBB, Ketua DPD Gerindra: Tidak Elok Lawan Jokowi
"Kalau kemudian senjata itu digunakan tidak pada tempatnya, kewenangan yang sangat besar dalam UUD 45 itu, ya itu senjata makan tuan lah," jelasnya.
Sebelumnya, Arief meminta Prabowo Subianto untuk menyampaikan kepada Jokowi untuk menonaktifkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anies dianggap telah melanggar UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Pengumuman PSBB juga dianggap telah melangkahi Jokowi.
Baca Juga: Corona Kian Menggila, Fachrul Razi Tolak Pilkada Desember 2020: Sangat Tidak Rasional
Tak hanya itu, Arief pun menduga dana penanggulangan Covid-19 di DKI Jakarta banyak penyimpangan.
Dalam satu kesempatan, Anies 'menginjak rem darurat' soal PSBB Total karena diharapkan bisa menekan angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang makin meningkat.
Meski menuai pro dan kontra di masyarkat, bahkan dianggap bisa memperburuk perekonomian, langkah Anies justru diapresiasi Satgas Penanganan Covid-19.
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman pun mengungkap jika Presiden Jokowi menilai pembatasan sosial skala mikro (RT, RW, komunitas), dianggap efektif meminimalisir sebaran Covid-19.*** (Tyas Siti Gantina/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)
Artikel Rekomendasi