Minta Pelaku Diperiksa Tuntas, Fahri Hamzah: Penusukan Wiranto Bisa Dibuat Plot Kaum Radikal

- 14 September 2020, 21:04 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /Instagram/@fahrihamzah

PR PANGANDARAN – Penusukan yang terjadi pada Syekh Ali Jaber menarik perhatian banyak pihak, tak terkecuali Fahri Hamzah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.

Melalui akun Twitter @Fahrihamzah, politisi Partai Keadilan Sejahtera itu meminta Polri bisa mengusut tuntas insiden tersebut karena kejadian seperti ini selalu terjadi secara berulang-ulang.

"Penikaman Syaikh Ali Jaber adalah momen penting untuk membuka terang apa sebetulnya yg membuat peristiwa seperti ini berulang? Apakah ini prilaku wajar? Apakah tuduhan orang gila kepada pelaku itu wajar? Apapun, ini harus dibuka lebar," cuitnya.

Baca Juga: Pemkab Garut Bakal Tegakkan Protokol Kesehatan Covid-19, Rudi Gunawan: Saya Gunakan Teori DKI Lah

Fahri meminta masalah ini bisa diselesaikan sehingga tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Ada tuduhan sebagian kalangan bahwa peristiwa seperti ini adalah semacam 'interupsi' rutin yang dilakukan agar peristiwa lain tertutup. Zaman begini orang bebas saja menduga tapi tugas aparat hukum negara adalah membawa apa sebenarnya yang terjadi. Jangan ada sisi gelap lagi,” tulisnya pada Senin, 14 September 2020.

Fahri merasa peristiwa seperti ini sangat memprihatinkan karena seorang ulama besar seperti Syekh Ali Jaber yang selalu menyampaikan pesan damai dan persatuan akhirnya menjadi korban.

Baca Juga: Undang Pihak Rumah Sakit Jiwa Buktikan Klaim Penusuk 'Gila', Polda Lampung: Isi Pikirannya Sulit

Pelaku harus diperiksa tuntas, termasuk oleh psikolog, jika ada dalang maka harus menerima akibat dari perbuatannya yang jahat ini,” ujarnya.

Menurutnya, jika peristiwa seperti ini terjadi kepada pejabat seperti Wiranto, maka orang-orang akan mudah membuat cerita jika pelaku adalah simpatisan kaum radikal dan sebagainya.

Namun, jika hal seperti ini terjadi pada Syekh Ali Jaber menjadi tanda tanya besar. Motif pelaku melakukan penusukan tidak bisa terbaca.

 

Baca Juga: Din Syamsuddin: Penusukan Ali Jaber Bentuk Kriminalisasi Ulama! Umat Islam Jangan Mudah Terhasut

Hal seperti ini, lanjut Fahri, rawan untuk ada balas dendam, terlebih Syekh Ali Jaber merupakan ulama yang banyak pengikutnya.

Dia membina para hafiz Alquran dan pengajian di seluruh Indonesia, sehingga besar kemungkinan jika ada pengikutnya yang marah dan balas dendam untuk menyerang.

Kiranya kita perlu memohon kepada pihak keamanan secara keseluruhan agar momen ini terbuka lebar sebagai pelajaran,” ucapnya.

Di akhir, dia berharap jika para ulama dan pembimbing umat serta bangsa khususnya Syekh Ali Jaber diberikan kesabaran dan ketabahan.

 

***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah