1. Korban (M.Arif) adalah ketua sekaligus Imam masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kec. Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI).
2. Pelaku (Mahmudin) mempunyai hubungan yang dekat dengan korban. Dia bekerja sebagai buruh bangunan lepas dan sopir pribadi korban.
Baca Juga: Viral Video Bentak-bentak 'Ospek Online' Unesa, Panitia Komdis Disebut Mirip Suzanna dan Arya Wiguna
Dia juga merangkap sebagai marbot masjid Nurul Iman menjadikannya sebagai pemegang kunci kotak amal.
3. Pengurus masjid Nurul Iman sering mengeluh karena uang di kotak amal jumlahnya selalu berkurang.
4. Korban (M. Arif) meminta kunci yang dipegang oleh pelaku untuk diberikan padanya.
Baca Juga: Geger Kuburan Misterius di Lebak Banten, Polisi Temukan Ada Jasad Bocah Tak Berkafan
5. Korban dianiaya pelaku saat memimpin salat magrib pada rakaat pertama, berbeda dengan pesan berantai yang menyebutkan korban dianiaya pada salat subuh.
6. Pelaku lebih dulu pergi dari shaf dibandingkan yang lain dan mengambil barang yang sudah dia siapkan di luar masjid.
7. Pelaku kembali masuk ke masjid dan melihat jika salat masih berlangsung. Lalu dia mengarahkan parang di tangannya ke sisi kanan wajah korban sebanyak 4 kali dan juga kaki korban.
Artikel Rekomendasi