Bungkam Dakwah Syiar Islam, Alumni 212 Percaya Penusukan Syekh Ali Jaber Rentetan Teror Ulama

- 15 September 2020, 21:08 WIB
Wakil Sekretaris Jendral PA  212 Novel Bamukmin.
Wakil Sekretaris Jendral PA 212 Novel Bamukmin. /

 

PR PANGANDARAN – Menyusul kasus penikaman yang dialami oleh Syekh Ali Jaber, berbagai pihak mengungkapkan pandangannya, salah satunya Novel Bamukmin, Wakil Sekjen DPP PA 212.

Kasus tersebut dalam kacamatanya adalah bentuk teror terstruktur yang sengaja menargetkan ulama.

“Percobaan pembunuhan Syeikh Ali Jaber adalah rangkaian dari teror atau penyerangan terhadap ulama-ulama (Indonesia),” ucapnya pada wartawan, seperti dikutip dari wartaekonomi.co.id pada Selasa, 15 September 2020.

Baca Juga: Bongkar Teka-Teki Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Orang 212: Teror Kriminalisasi Bungkam Ulama

Novel Bamukmin yang juga pernah terlibat dalam aksi bela Islam ke-2 kasus penghinaan Alquran oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menduga bahwa ada aktor di balik kasus tersebut.

Ia menduga ada pihak yang menyuruh pelaku penikaman dan itu masih satu kelompok dengan pelaku kasus kriminalisasi ulama sebelumnya.

“Diduga masih satu rangkaian terhadap kriminalisasi ulama. Kuat dugaan penyerangan kali ini masih terkait dalam pembungkaman ulama-ulama yang lurus dalam menyampaikan kebenaran,” kata Novel Bamukmin.

Baca Juga: Punya Seragam Baru Warna Cokelat Mirip Polisi, Berikut Sejarah Lahirnya Satpam di Tanah Air

Ia mengungkapkan bahwa rentetan kasus kriminalisasi ulama yang pernah terjadi di Indonesia sampai sekarang masih ditutup-tutupi.

Padahal penyerangan terhadap ulama menurutnya merupakan rencana yang terstruktur.

“Itu untuk menakut-nakuti ulama dalam membungkam dakwahnya. Ini sudah terencana dengan modus yang sama,” pungkas Novel Bamukmin.

Baca Juga: Geger Artis Cantik Oh In Hye Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri dan Sempat Alami Depresi

Diketahui bahwa pada Minggu sore, 13 September 2020, Syekh Ali Jaber yang mengisi ceramah di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat, Bandar Lampung ditikam senjata tajam oleh pria tak dikenal.

Kasus tersebut hingga kini masih didalami oleh pihak kepolisian.

Kondisi Syekh Ali Jaber telah membaik dan langsung bisa beraktivitas kembali. Ia juga mengungkap baru saja menerima tindakan medis akibat luka di lengan kanannya.

Baca Juga: Ilmuwan AS Temukan Antibodi Penetral Virus Covid-19, Hasilnya Teruji Efektif pada Tikus dan Hamster

"Alhamdulillah, innalillahi. Subhanallah pengalaman baru bagi saja yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat untuk menikmati iman, menjaga persatuan, menjaga kebersamaan, damai sejahtera.

"Ternyata nasib saya di Bandar Lampung saat isi acara Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan (saya, red) dari pembunuhan," kata Syekh Ali Jaber melalui kanal YouTube Syekh Ali Jaber 13 September 2020.

 

***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah