Bongkar Bobrok PT Pertamina, Ahok: Bubarkan Kementerian BUMN, Gak Ada Kerjaan Kok Dibayar!

- 16 September 2020, 06:46 WIB
Ilustrasi tangki mobil Pertamina (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan).*
Ilustrasi tangki mobil Pertamina (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan).* /Pikiran Rakyat

PR PANGANDARAN - Sejak menjabat Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama kerap dihantam beragam permasalahan, salah satunya kerugian di kuartal I.

PT Pertamina dikabarkan rugi hingga Rp11 Triliun rupiah di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.

Berkenaan dengan hal itu, mantan suami Veronica Tan enggan mengomentari secara detail terkait penyebab utama kerugian tersebut.

Baca Juga: Dua Belas Keluarga Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pemda Garut Bakal Tambah Ruang Isolasi

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI, Ahok baru saja membeberkan aib PT Pertamina yang ditemuinya sejak ia menjabat pada Senin, 25 November 2019 lalu.

Mulai dari melobi menteri hingga persoalan gaji direksi dibongkar Ahok meski tak secara mendetail.

Lebih tepatnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengkritisi soal manajemen Pertamina secara keseluruhan.

Baca Juga: Sukses Lewat Odading Mang Oleh, Ade Londok Dapat Endorse Lem Tikus: Masa Harus Saya Makan?

Pernyataan tersebut dilontarkan Ahok melalui akun YouTube POIN pada Senin, 14 September 2020.

"Ganti direktur bisa tanpa kasih tahu saya. Saya sempat marah-marah juga. Direksi-direksi semua mainnya lobi ke menteri, karena yang menentukan itu menteri," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube POIN yang bertajuk 'Nekat! Ahok Lakukan Ini'

Tak hanya soal pergantian direksi, Ahok juga menyoal rata-rata Komisaris di Pertamina merupakan titipan dari Kementrian terkait.

Baca Juga: Alhamdulillah, Dana Subsidi Gaji Tahap 3 Cair, Cek Saldo Rekeningmu Sekarang!

Ahok juga membeberkan persoalan gaji para direksi yang sudah dicopot tapi tetap menikmati fasilitas yang sama.

Ahok mencontohkan jabatan direktur utama anak perusahaan Pertamina dengan gaji Rp100 juta lebih dicopot. Tapi tetap digaji meski tidak menjabat lagi.

"Masa dicopot gaji masi sama. Alasannya karena orang lama. Ya harusnya gaji mengikuti jabatan Anda kan. Tapi mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp75 juta. Dicopot, gak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," papar Ahok.

Baca Juga: Laku Keras hingga Viral, Kini Pembeli Odading Mang Oleh Harus Rela Antre, Netizen: Endorse Tersukses

Ahok pun berkomitmen akan melakukan perbaikan sistem di Pertamina. Nantinya, birokrasi soal pangkat akan dipotong dan juga sistem pangkat akan melalui jalur lelang terbuka.

Ahok juga membuka aib Pertamina soal utang yang mencapai US$16 miliar.  Menurut Ahok seharusnya Pertamina jangan lagi mikirin minjem uang. Tapi memanfaatkan 12 cekungan yang bisa dieksplorasi dengan potensi minyak dan gas bumi.

"Ngapain di luar negeri. Jangan-jangan ada komisi beli-beli minyak," ungkapnya.

Baca Juga: Waspada Kena Sanksi Pidana! Polisi Tegaskan Masyarakat Tidak Langgar Protokol Kesehatan

"Kalau bisa Kementerian BUMN dibubarkan. Kita membangun semacam Temasek, semacam Indonesia Incorporation," pungkas Ahok.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube Sobat Dosen RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x