Minim di Medsos, Publikasi TMMD Reguler Brebes Angkat Potensi Wisata Jembatan KA Kali Belang

- 18 September 2020, 22:17 WIB
JEMBATAN rel kereta api peninggalan sejarah penjajahan Belanda di Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.
JEMBATAN rel kereta api peninggalan sejarah penjajahan Belanda di Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. /DOK. KODIM 0713 BREBES/

Demi kelancaran arus kereta api, pada tahun 2010, PT. KAI membangun jembatan baru sebagai jalur hilir, yaitu dari sebaliknya.

Karena berada di ketinggian tersebut maka jembatan ini memiliki pemandangan yang sangat bagus dari atas jembatan, sehingga patut untuk dikunjungi.

Baca Juga: [KABAR GEMBIRA] Kartu Prakerja Gelombang 9 Resmi Dibuka, Simak dan Ikuti 3 Langkah Berikut Ini

Ali berharap, melalui publikasi TMMD Reguler 109 Kodim Brebes yang sedang melaksanakan pembangunan di desa tetangganya, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu itu, diharapkan salah satu dari sejumlah potensi pariwisata sejarah di desanya itu lebih dikenal public sehingga menjadi daya tarik wisatawan.

“Terima kasih kepada media yang telah membantu mempublikasikan Jembatan Kali Belang yang merupakan salah satu potensi di desa saya,” pungkasnya.

Untuk diketahui sebagai tambahan referensi wisata, di Galuh Timur juga terdapat Situs Purbakala yang usianya 1,8 juta tahun dan lebih tua dari situs yang ada di Sangiran, Sragen (1,5 juta tahun).

Situs ini mengarah kepada bukti keberadaan manusia purba Homo Erectus Arkaik dan berbagai flora maupun fauna yang usianya berkisar 2 juta tahun lebih.

Baca Juga: Ketua KPU Arief Budiman Terpapar Covid-19, Mengaku Tak Rasakan Gejala Namun Hasil Swab Malah Positif

Selain itu juga ada obyek wisata Candi Gagang Golok yang diperkirakan peninggalan kerajaan Pajajaran, Situs Gajah Wong, dan Makam Dawa (makam panjang).

Jika masih kurang, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dari Desa Galuh Timur untuk menuju Dukuh Maribaya, Desa Kalinusu, untuk mengunjungi Eduwisata Kandang Pelangi, yaitu ladang pengembalaan ternak sapi Jabres (Jawa-Brebes) seluas 104 hektar, termasuk agrowisata pertanian terpadu Maribaya seluas 250 hektar, dan menjajal route off road Maribaya. (Aan)***

Halaman:

Editor: Rahmad Maulana


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x