Network
PR PANGANDARAN – Tingginya kasus pasien positif di Bandung membuat masyarakat semakin sadar akan kondisi tubuh mereka masing-masing.
Semenjak PT KAI Bandung menyediakan layanan rapid test di Stasiun Bandung mulai tanggal 30 Juli 2020, tercatat sudah 11.611 calon penumpang yang melakukan rapid test terhitung sampai 17 September 2020.
Manager Humas PT KAI Daop 2, Noxy Citrea mengatakan, layanan rapid test ini sangat diminati oleh masyarakat.
Baca Juga: Gawat! Santer Isu Masker Scuba Dilarang Ternyata Benar, Begini Penjelasan Dokter Adam Prabata
Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dan kemudahan bagi pelanggan, PT KAI Daop 2 Bandung kini membuka layanan rapid test di Stasiun Kiaracondong.
Fasilitas tes cepat di Kiaracondong sudah berjalan selama tiga hari, yakni sejak 17 September 2020, dengan waktu pelayanan mulai pukul 8.00 WIB sampai 17.00 WIB.
“Kabar gembira untuk masyarakat yang akan menggunakan kereta api jarak jauh, kini layanan pemeriksaan rapid test dibuka di Stasiun Kiaracondong, setelah sebelumnya hanya tersedia di Stasiun Bandung.
Baca Juga: Jurnalistik TMMD Reguler Brebes Publikasikan Temuan Baru Adanya Macan dan Babi Purba di Tonjong
"Adapun syarat mengikuti rapid test di stasiun tetap sama yakni sudah mempunyai kode booking dan tarifnya 85 ribu rupiah,” ucap Noxy sebagaimana diberitakan Jabarprov.
Artikel Rekomendasi