PR PANGANDARAN – Penyebaran Covid-19 tidak hanya dirasakan oleh penduduk kota saja, tetapi mereka yang di desa pun merasakan hal yang serupa.
Dalam hal ini, pemerintah terus berusaha semaksimal mungkin untuk menstabilkan perekonomian masyarakat baik yang di kota maupun di desa guna mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram pribadi Presiden Joko Widodo, @jokowi pada unggahannya 24 September 2020, ia mengungkapkan bahwa pemerintah telah memunculkan berbagai program untuk mengurangi beban masyarakat serta meningkatkan perekonomian desa.
Baca Juga: 5 Hari Lagi! PT Taspen Membuka Lowongan Kerja untuk D-III hingga S-1, Berikut Link Pendaftarannya
“Pandemi Covid-19 ini tidak hanya berdampak pada masyarakat kota, tapi juga warga di pedesaan. Itulah sebabnya, pemerintah meluncurkan berbagai program untuk mengurangi beban masyarakat sekaligus meningkatkan ekonomi desa,” tulis akun @jokowi.
Tidak hanya itu presiden juga menginstruksikan kepada jajaran pemerintah agar seluruh skema program jaring perlindungan sosial di desa seperti Program Keluarga Harapan, bantuan sosial tunai, bantuan langsung tunai desa dan lain-lain, berjalan efektif dan tepat sasaran.
Presiden mencontohkan program padat karya tunai di pedesaan, sebagai program yang dapat mengurangi beban masyarakat desa, yang mungkin kehilangan pekerjaan ditengah pandemi, kesulitan mencari kerja, atau yang berasal dari keluarga yang tidak mampu.
Baca Juga: Grebek Klinik Aborsi di Jakpus, Polisi: Lebih dari 30 Ribu Janin Melayang dalam Waktu 3 Tahun
Kemudian ia juga menginstruksikan masing-masing kementerian agar tidak menjalankan program secara sendiri-sendiri.
“Saya juga menginstruksikan masing-masing kementerian agar tidak menjalankan program secara sendiri-sendiri, tapi saling mengisi satu sama lain”, katanya.
“Misalnya, Kementerian Desa memastikan dana desa digunakan lebih produktif, Kementerian Sosial mengenai penanganan warga yang kurang mampu, dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk sektor usaha kecil dan mikro, dan seterusnya,” sambung Jokowi.
Baca Juga: BTS Curhat Soal Covid-19 di Sidang PBB: Jimin Putus Asa hingga Berantakan, V Sedih dan Frustasi
Selebihnya presiden juga menyinggung, dalam mengembangkan potensi lokal desa, masing-masing desa harus diarahkan untuk memperkuat daya ungkit ekonomi. Warga di desa juga harus diberikan ruang partisipasi dan kreasi dalam memajukan sektor-sektor unggulan desanya.
***
Artikel Rekomendasi