“Pada pukul delapan waktu setempat Rabu 30 September 2020, jenazah telah diterbangkan dari Sulu ke Sambuaga dengan pesawat militer Filipina. Jenazah kemudian dibawa langsung ke funeral house di Sambuaga. Dokumentasi kematian dan kelengkapan lainnya, sedang diproses oleh West mincom, Funeral House dan PNP,” tambahnya.
Baca Juga: ViraI! Polisi Wanita Muslim di Inggris Halau Pendemo Anti-Lockdown, Netizen: Dia Pahlawanku Hari Ini
Dikatakan, Angkatan Bersenjata Filipina berkomitmen untuk menemukan empat WNI yang saat ini masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.
“Kita akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan otoritas Filipina, mengenai nasib empat sandera lainnya. Angkatan Bersenjata Filipina telah memberikan komitmen untuk menemukan dan menyelamatkan mereka,” ujar Retno.***
Artikel Rekomendasi