WNI yang Disandera Abu Sayyaf Meninggal Dunia, Menlu Retno Mengabarkan Duka Cita Mendalam

- 1 Oktober 2020, 09:00 WIB
SATU dari dua WNI yang sebelumnya menjadi sandera kelompok gerilyawan Filipina Abu Sayyaf, Maharudin (kanan) berpelukan dengan putrinya saat acara serah terima dirinya ke pihak keluarga di Kantor Kementerian Luar Negeri belum lama ini. WNI kerap jadi sasaran bajak laut kelompok Abu Sayyaf di perairan Malaysia.*
SATU dari dua WNI yang sebelumnya menjadi sandera kelompok gerilyawan Filipina Abu Sayyaf, Maharudin (kanan) berpelukan dengan putrinya saat acara serah terima dirinya ke pihak keluarga di Kantor Kementerian Luar Negeri belum lama ini. WNI kerap jadi sasaran bajak laut kelompok Abu Sayyaf di perairan Malaysia.* /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA/

“Pada pukul delapan waktu setempat Rabu 30 September 2020, jenazah telah diterbangkan dari Sulu ke Sambuaga dengan pesawat militer Filipina. Jenazah kemudian dibawa langsung ke funeral house di Sambuaga. Dokumentasi kematian dan kelengkapan lainnya, sedang diproses oleh West mincom, Funeral House dan PNP,” tambahnya.

Baca Juga: ViraI! Polisi Wanita Muslim di Inggris Halau Pendemo Anti-Lockdown, Netizen: Dia Pahlawanku Hari Ini

Dikatakan, Angkatan Bersenjata Filipina berkomitmen untuk menemukan empat WNI yang saat ini masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.

“Kita akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan otoritas Filipina, mengenai nasib empat sandera lainnya. Angkatan Bersenjata Filipina telah memberikan komitmen untuk menemukan dan menyelamatkan mereka,” ujar Retno.***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x