Prabowo Tuding Aksi Rusuh UU Ciptaker Dibiayai Asing, Poyuono: Tuduhannya Mengaburkan Dalang Utama

- 13 Oktober 2020, 13:28 WIB
Arief Poyuono.*
Arief Poyuono.* /Warta Ekonomi/Boyke P. Siregar/

PR PANGANDARAN - Gelombang aksi penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di berbagai daerah diwarnai kerusuhan, hinga menyebabkan pembakaran dan anarkisme.

Menanggapi hal itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia meyakini jika aksi rusuh terkait penolakan UU Cipta Kerja ada campur tangan pihak asing yang menginginkan aksi itu terjadi.

"Saya enggak yakin itu (demo) dari para mahasiswa, pemuda, ini pasti ada dalangnya. Ini pasti panas-panasin ini. Ini dibiayai asing," ujar Prabowo.

Baca Juga: Antisipasi Pasal Selundupan dalam Omnibus Law, PKS Siapkan Tim Pemeriksa Draf Final UU Cipta Kerja

Ketua Umum Ferderasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono mengomentari pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Poyuono menyesali pernyataan Prabowo Subianto yang berisi tuduhan terhadap pihak asing sebagai dalang aksi ricuh mahasiswa dan buruh dalam menolak UU Cipta Kerja.

“Menurut saya yang mendanai aksi tolak UU Omnibus Law Ciptaker bukan pihak asing. Salah besar keyakinan Prabowo. Wong UU Ciptaker itu merupakan UU yang dinanti investor asing,” ujar Arief Poyuono dalam keterangannya, Selasa, 13 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Warta Ekonomi dalam artikel berjudul "Anak Buah Bersuara: Yakin Seyakinnya, Prabowo Salah Besar!"

Baca Juga: 10.000 Massa Aksi PA 212 Kepung Istana: Tolak UU Ciptaker hingga Desak Jokowi Mundur dari Presiden

Lebih lanjut, Poyuono mengatakan jika 'tuduhan Prabow' justru mengaburkan dalam utama dan pendana aksi rusuh dan anarkisme penolakan UU Cipta Kerja.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x