Ini 6 Kelompok Sasaran Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Ternyata TNI dan Polri Ada di Urutan ke-1

- 15 Oktober 2020, 07:30 WIB
Ilustrasi pemberian vaksin
Ilustrasi pemberian vaksin /Pixabay/Dimitri Houtteman/

PR PANGANDARAN - Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah mulai merencanakan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Indonesia dan kini tengah dalam tahap penyusunan peta jalan (roadmap) vaksinasi tersebut.

Penyusunan itu sedang diupayakan penuh setelah dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

“Bapak Presiden meminta agar roadmap pemberian vaksin diselesaikan minggu ini,” ujar Airlangga usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PC PEN), seperti dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet pada Senin, 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Hengkang dari SM Entertainment, Benarkah Krystal Jung Labuhkan Hati di Agensi yang Menaungi Akting?

Sementara itu, dalam hal pengadaan vaksin pemerintah terus mengupayakan kerja sama dengan sejumlah pihak untuk segera dapat memproduksi vaksin merah putih.

Menurut Airlangga, perusahaan pembuat vaksin seperti Sinovac, Sinopharm, dan Cansino telah menyampaikan komitmen mereka untuk memasok vaksin ke Indonesia.

“Sinovac, kita sudah punya schedule detail pengadaan 143 juta (dosis) dan seluruhnya awalnya akan bekerja sama dengan Bio Farma. Dengan Sinopharm, di tahun 2020 ini sekitar 15 juta (dosis). Kemudian juga dengan CanSino menjanjikan kita sekitar 100 ribu (dosis) di akhir Desember dan tahun depan sebesar 15 juta (dosis),” jelas Airlangga .

Baca Juga: Disebut Pencitraan, Aksi Nangis Kim Jong-Un Justru Tuai Pujian Netizen RI: Tamparan Keras, Pemimpin!

Selain itu, lanjut Airlangga, Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN juga tengah melakukan negosiasi final dengan AstraZeneca dalam pengadaan 100 juta dosis vaksin.

Penyebaran Covid-19 di Indonesia yang terus menunjukkan angka peningkatan membuat vaksinasi begitu mendesak. Airlangga menuturkan jumlah total penerima vaksin yang telah direncanakan akan mencapai 160 juta orang.

“Ini subtotalnya 102 juta (orang) dan masyarakat yang usianya antara 19-59 tahun sebesar 57 juta (orang), total 160 juta (orang),” tutur Airlangga.

Baca Juga: Hanya Terjadi 3 hingga 7 Tahun Sekali, Berikut Penjelasan Soal La Nina dan Cara Mengantisipasinya

Berikut 6 kelompok prioritas masyarakat yang menerima vaksin Covid-19:

1. Sasaran sebanyak 3,4 juta orang
Kelompok prioritas ini merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19, terdiri dari medis dan paramedis, TNI/Polri, aparat hukum dan pelayanan publik. 

2. Sasaran Sebanyak 5,6 juta orang
Kelompok ini terdiri atas tokoh agama atau tokoh masyarakat serta perangkat daerah di tingkat kecamatan, desa dan RT/RW.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

3. Sasaran sebanyak 4,3 juta orang
Kelompok ini terdiri dari seluruh tokoh atau tenaga pendidik mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA sederajat, hingga perguruan tinggi. 

4. Sasaran sebanyak 2,3 juta orang
Kelompok ini terdiri dari aparatur pemerintah baik di tingkat pusat, daerah, dan legislatif.

5. Sasaran sebanyak 86 juta orang
Kelompok ini merupakan masyarakat sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Satu Keluarga Terpapar Covid-19, Belasan Warga di Solo Harus Jalani Karantina Mandiri

6. Sasaran sebanyak 57 juta orang
Kelompok ini merupakan masyarakat umum dengan rentang usia 19-59 tahun.***

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah