Narasi TV Versi Korea-Sunda Jadi Bahan Parodi Bahas Kelakuan 'Aneh' DPR, Begini Reaksi Najwa Shihab

- 19 Oktober 2020, 21:33 WIB
Tangkapan Layar Parodi Narasi TV Cabang Korea-Sunda
Tangkapan Layar Parodi Narasi TV Cabang Korea-Sunda //*Instagram/

PR PANGANDARAN – Penolakan terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja memang belum juga usai.

Setelah banyaknya demo di beberapa daerah, aksi mogok kerja, hingga kepala daerah mengirim surat kepada Presiden, kali ini penolakan disampaikan dengan cara yang unik.

Melalui akun Instagram @deonsetiadinata, seorang pria memparodikan Najwa Shihab dalam membacakan berita tapi dengan menggunakan bahasa Sunda dan aksen Korea.

Baca Juga: Di Balik Kisah 'Si Kembar' Trena-Treni, Ternyata Tradisi Keluarga Hingga Konflik Ambon Jadi Penyebab

Dalam unggahannya dia menulis ‘NARASI TV CABANG KOREA’ dan menamai channel-nya ‘Tarasi’.

Berikut narasinya secara lengkap:

Cangcut leungit tina panyusunan undang-undang cilaka, matak hareeng ngalieourkeuon kana maseuttaka.

Baca Juga: Berkat TikTok, Saudara Kembar Trena-Treni yang Terpisah 20 Tahun Akhirnya Bertemu, Ini Kronologinya

Ngarumpul dugika tengah weuongi, nukudana tahajjud, ieou ngadon ngadameoul undang-undang numatak sararea gujjrud.

Teuoing kumaha isina, matak warga jeuong pamarenttah kotta jadi paraseoa, lieuor da abi ge samida.

Wakil rakyat nu loba agendda keuor kelompok na rek neoupi iraha? Damaranehtteh moal hirup salilana, teuo sararieuon asup naraka?

Baca Juga: Diciduk Polisi, Pesinetron 'Dari Jendela SMP' Renald Ramadhan Ternyata Sudah 5 Kali Membeli Sabu

Oge kanggo warga nuturrun kajalan, saukur nyarieuon konten mah percuma, angguranmah ngajarredog digogobrog, ngabaledoggan batu kapolisi, niat na aspirasi nagadon cigah nu naek haji.

Cingsumpahnagge cappeda mun kudu silih curiga, warga jeng pamarenttahkotta kuddu silih terbuka da hadde gorengge kubasa,”

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yaitu:

Baca Juga: Usai Biden Janji 'Dukung' Muslim di AS, Trump Sebut akan Gratiskan Antibodi Covid-19 Jika Terpilih

Sengkarut sengit dalam penyusunan undang-undang cilaka, membuat pusing kepala.

Bermusyawarah sampai tengah malam yang seharusnya tahajud, ini malah membuat undang-undang yang membuat semua orang gempar.

Tidak tahu seperti apa isinya, sampai membuat masyarakat dan pemerintah jadi bertengkar. Bikin pusing, saya juga sama.

Baca Juga: (G) I-DLE Dihujat Netizen Korea Gegara Lakukan Aksi Tak Senonoh di Panggung saat Rayakan Kemenangan

Wakil rakyat yang punya banyak agenda untuk kelompoknya, mau sampai kapan? Kalian tidak akan hidup selamanya. Apa kalian tidak takut masuk neraka?

Dan juga untuk masyarakat yang turun ke jalan, percuma kalo hanya untuk membuat konten, lebih baik kalian diam di rumah.

Melempar batu ke polisi niatnya menyampaikan aspirasi, malah seperti ibadah haji (lempar jumroh)?

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21

Sumpah demi apapun, tidakkah melelahkan jika saling curiga terus. Jarak antara publik dan negara harus didekatkan, baik jeleknya harus dibicarakan,”

Banyak yang merasa terhibur dengan unggahannya ini bahkan tanpa disangka, Najwa Shihab turun memberikan komentar.

Melalui akun Instagram @najwashihab, presenter berita itu memberikan tiga emoji tertawa.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

NARASITV CABANG KOREA . . sekilas mirip @najwashihab di @narasi.tv

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kang-Dae on 강대 온 (@deonsetiadinata) pada

***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: istagram


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x