Fenomena CENS Alami Penguatan, Lapan Imbau Masyarakat Tingkatkan Waspada Terhadap Banjir Besar

- 20 Oktober 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir /pikiran-rakyat/

PR PANGANDARAN –Indonesia kini tengah dihadapkan pada fenomena alam yang mengharuskan meningkatkan kewaspadaan lebih tinggi.

Mengingat bencana yang dialami baru-baru ini di berbagai daerah seperti tidak pernah ada hentinya. Bencana yang didominasi dengan banjir ini harus benar-benar diperhatikan terutama dampak yang akan timbul kedepannya.

Selain dampak La Nina, kini sebagian daerah di Indonesia harus kembali mengalami CENS (Cross Equatorial Northerky Surge) yang menyebabkan terjadinya banjir besar.

Baca Juga: Narasi TV Versi Korea-Sunda Jadi Bahan Parodi Bahas Kelakuan 'Aneh' DPR, Begini Reaksi Najwa Shihab

Banjir besar di sepanjang Jawa bagian barat dan tengah, telah terjadi di Jabodetabek, pada 2002, 2007, 2014 dan 2019. Dan, saat ini CENS kembali terpantau menguat.

Dilansir dari LAPAN (Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) peneliti Sains Erma Yulihastin, menyatakan penguatan CENS telah diteliti dapat memperkuat monsun musim dingin Asia yang berperan dalam pembentukan hujan di wilayah Indonesia selama periode musim hujan November-Maret.

“Sehingga menguatnya CENS berpotensi menyebabkan hujan persisten. Seperti yang terjadi pada tahun-tahun yang mencatatkan peristiwa banjir besar di Jabodetabek,” kata Erma, saat dihubungi Senin 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Di Balik Kisah 'Si Kembar' Trena-Treni, Ternyata Tradisi Keluarga Hingga Konflik Ambon Jadi Penyebab

Pada 2019, Erma menyatakan CENS mengakibatkan hujan dini hari ekstrem di Jakarta dan sekitarnya, hingga menyebabkan banjir besar di Jabodetabek, khususnya di kawasan Bekasi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Lapan.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x