Tanggapi Soal Kematian sang Heroik Rangga, Komnas PA: Apa yang Salah di Aceh?

- 21 Oktober 2020, 20:20 WIB
Arist Merdeka Sirait
Arist Merdeka Sirait /Instagram : aristmerdeka_official

PR PANGANDARAN - Rangga, seorang bocah 9 tahun yang berani melawan pria dewasa untuk membela kehormatan ibunya menarik perhatian publik.

Pasalnya, sosok yang kerap disebut bocah periang itu meninggal dunia dalam aksi tersebut dengan keadaan yang cukup mengenaskan.

Pelaku memukul Rangga dengan senjata tajam, hingga bocah asal Aceh itu meninggal dunia.

Baca Juga: Isu Kades Gresik Tasikmalaya Berselingkuh Bikin Geger, Puluhan Warga Putuskan Geruduk Kantor Desa

Atas aksi heroiknya tersebut, Komnas Perlindungan Anak akan berkunjung ke Aceh untuk memberikan penghargaan yang akan diterima langsung oleh ibunya.

Merujuk kasus tersebut, Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengungkapkan bahwa fakta menunjukkan situasi Indonesia dalam kondisi darurat kekerasan seksual.

Ketua Komnas PA menjelaskan sebenarnya kewajiban seluruh pihak untuk memberikan perlindungan kepada anak, bukan anak dibiarkan sendiri membela dirinya dari serangan pelaku kejahatan dewasa.

Baca Juga: Ajak Manusia Berkomunikasi dengan Alien, Demi Lovato: Bisa Cegah Kehancuran Bumi Akibat Ulah Sendiri

“Aceh Darussalam sesungguhnya adalah wilayah atau daerah religius yang memegang teguh prinsip-prinsip dan nilai-nilai keagamaan. Namun mengapa kekerasan di Aceh justru di daerah ini terus meningkat khususnya kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan. Apa yang salah di Aceh?” tutur Arist Merdeka Sirait dalam pernyataan tertulisnya, menyikapi kasus Rangga, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.

Lebih lanjut, Tim Advokasi dan Litigasi Komnas PA siap mengawal serta membela kasus Rangga dan keluarganya dengan melibatkan Lembaga Perlindungan Amak (LPA) Aceh dan asistensi dari tim pengacara anak di kota Banda Aceh dan Medan.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x