Kirim Doa untuk Rangga 'Si Pemberani', UAS: Siapa yang Terbunuh Bela Keluarga, Dia Akan Mati Syahid

PR PANGANDARAN – Rangga bocah SD berusia 9 tahun tewas dibunuh saat melindungi Ibunya yang hendak diperkosa.

Dia dibunuh dengan menggunakan senjata tajam hingga tubuhnya dipenuhi oleh luka bacok dan tusukan.

Berdasarkan keterangan polisi, Rangga meninggal dunia karena putusnya nadi besar di sebelah kiri.

Baca Juga: Cek Fakta: Seragam Polri Dikabarkan Berganti Warna Jadi Biru Layaknya Polisi Tiongkok, Ini Faktanya

Kejadian tragis ini menarik banyak perhatian publik khususnya pada Rangga yang masih kecil tapi berani mengorbankan nyawanya.

Warganet ramai-ramai mengirimkan doa bahkan menyebut Rangga sebagai anak surga dan pahlawan.

Salah satu yang turut mendoakan Rangga yaitu Ustadz Abdul Somad melalui akun Instagram resminya @ustadzabdulsomad_official.

Baca Juga: Sempat Dilarang karena Diklaim Memperparah Pasien Covid-19, Kini WHO Sebut Ibuprofen Tak Berbahaya

Dia mengatakan jika Rangga akan mati syahid dan dibebaskan dari siksa kubur.

“Rasulullah Saw bersabda:

Siapa yang terbunuh karena membela keluarganya, maka ia mati syahid. (HR. at-Tirmidzi).

Ananda Rangga

Baca Juga: Tewas Bunuh Diri Usai Bersusah-susah Kabur dari Lapas, Polisi: Jasad Cai Chang Pan Nyaris Membusuk

Dengan perbuatanmu engkau telah mengajarkan pada anak bangsa ini tentang arti menjaga kehormatan, walau mesti dibayar dengan nyawa. Engkau hadap Allah tanpa dosa, karena belum aqil baligh.

Engkau mulia dengan derajat syahid.

Syahid berarti disaksikan, karena engkau telah menyaksikan tempatmu di surga sebelum kematian tiba.

Baca Juga: Terjerat Narkoba, Artis Inisial RR Pesinetron 'Dari Jendela SMP' Diciduk Polisi

Engkau merasakan sakaratulmaut hanya seperti cubitan lembut pada kulit yang halus.

Engkau terbebas dari azab kubur dan hisab.

Ruhmu berada di paruh burung-burung berwarna hijau terbang kian kemari di dalam surga.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21

Bila engkau diberi Allah kuasa untuk memberi syafaat, berikanlah sebagiannya untuk hamba Allah yang hina: abdul somad,” tulisnya pada unggahan yang disertai foto Rangga sedang memakai seragam sekolah.

Pelaku yang telah membunuh Rangga sekaligus memperkosa Ibunya merupakan seorang residivis. Dia memasukkan Rangga ke dalam karung lalu membuangnya ke sungai sebelum akhirnya ditemukan.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

. Rasulullah Saw bersabda: "Siapa yang terbunuh karena membela keluarganya, maka ia mati syahid". (HR. at-Tirmidzi). Ananda Rangga Dengan perbuatanmu engkau telah mengajarkan pada anak bangsa ini tentang arti menjaga kehormatan, walau mesti dibayar dengan nyawa. Engkau hadap Allah tanpa dosa, karena belum aqil baligh. Engkau mulia dengan derajat syahid. Syahid berarti disaksikan, karena seluruh malaikat menyambut ruhmu. Syahid berarti menyaksikan, karena engkau telah menyaksikan tempatmu di surga sebelum kematian tiba. Engkau merasakan sakaratulmaut hanya seperti cubitan lembut pada kulit yang halus. Engkau terbebas dari azab kubur dan hisab. Ruhmu berada di paruh burung-burung berwarna hijau terbang kian kemari di dalam surga. Bila engkau diberi Allah kuasa untuk memberi syafaat, berikanlah sebagiannya untuk hamba Allah yang hina: abdul somad

Sebuah kiriman dibagikan oleh UAS عبد الصمد (@ustadzabdulsomad_official) pada 16 Okt 2020 jam 5:41 PDT

***