Kecam Pernyataan Macron, Ormas Islam Demo Kedubes Prancis dan 10 Anak Diamankan Gegara Bawa Pistol

- 3 November 2020, 06:14 WIB
Ratusan elemen masyarakat yang terdiri dari Ormas Islam se-Surabaya geruduk kantor Konsulat Jendral Prancis di Surabaya dengan membawa sejumlah tuntutan.
Ratusan elemen masyarakat yang terdiri dari Ormas Islam se-Surabaya geruduk kantor Konsulat Jendral Prancis di Surabaya dengan membawa sejumlah tuntutan. /M A Rahman/Jurnal Presisi

PR PANGANDARAN - Massa yang tergabung dalam FPI-PA 212 melakukan aksi demontrasi sebagai bentuk kecaman atas pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Marcon yang dinilai telah menghina umat Muslim

Aksi demonstrasi tersebut ramai-ramai mereka gelar di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 2 November 2020.

Massa aksi yang sebelumnya telah memenuhi Jalan MH Thamrin di jalur arah Patung Kuda Arjuna Wijaya menuju arah Bundaran Hotel Indonesia, kemudian membubarkan diri.

Baca Juga: Viral, Aksi Angkut Puluhan Kilo Cabai Pakai Mobil Mercy Mewah, Warganet: Sultan mah Bebas

Mobil komando aksi demonstrasi turut memandu mereka berjalan memasuki Jalan K.H Wahid Hasyim menuju kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat dan diikuti oleh pasukan TNI.

Sekira pukul 16.00 WIB, massa aksi mulai meninggalkan lokasi demonstrasi setelah menyerahkan pernyataan sikap kepada pihak kepolisian.

Usai massa aksi membubarkan diri, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melaporkan bahwa arus lalu lintas di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat kembali dibuka.

Baca Juga: Dipelihara Ketua MPR, Berikut Fakta Singa Putih, Kerap Dipuja sebagai Makhluk Suci oleh Suku Afrika

"Saat ini pukul 16.30 WIB arus lalu lintas dari arah Bundaran Hotel Indonesia yang menuju ke arah Utara udah kami buka," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman RRI pada Senin, 2 November 2020. 

Sementara itu, meski aksi demonstrasi dilakukan dengan tertib, Kepolisian Resort Metro (Polres Metro) mengamankan 10 anak di bawah umur yang ikut dalam aksi demonstrasi tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan bahwa mereka diamankan sebab ditemukan membawa pistol mainan.

Baca Juga: Ternyata Melihat Foto-foto Lama Bisa Tingkatkan Kebahagiaan, Seorang Jurnalis Sudah Buktikan

"Satu rombongan, memang satu kelompok, saya lihat alamatnya nggak jauh-jauh. Rata-rata di bawah umur semua. Tadi saat kita amankan, kita menemukan mainan pistol, bukan pistol beneran," kata Heru ditemui di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat.

Pihaknya, lanjut Heru, merasa perlu untuk mengamankan anak-anak itu karena heran dengan tujuan mereka membawa pistol mainan ketika ikut aksi demonstrasi.

"Ada satu mainan pistol itu yang kita agak curiga, masa mau aksi bawa mainan pistol," lanjutnya.

Baca Juga: Ketua MPR Pelihara 'Simba' Si Singa Putih Afrika, Ini Pandangan Hukum Menurut Pasal Hewan Peliharaan

Setelah pemeriksaan awal, diketahui bahwa ke-10 anak-anak itu berasal dari Bogor, Jawa Barat. Namun belum diketahui jelas perihal motivasi dan sebab akibat mereka turut serta dalam aksi demonstran tersebut.

"Itu anak-anak dari daerah Bogor. Kita tanya mau kemana, yang mimpin siapa, yang ngawal siapa tidak bisa jawab makanya kita amankan," tutur Heru.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Kelewat Sultan, Mobil Mercy Mewah Dipakai Angkut Cabai dari Pasar, Ternyata Ini Alasan sang Pemilik

Heru memastikan, pihaknya akan mengembalikan mereka bila dari hasil pemeriksaan terbukti tidak ditemukan indikasi atau kecurigaan yang mengarah pada hal-hal yang membahayakan.

"Hasil pemeriksaan belum kita dapatkan. kalo hanya mainan ya akan kita pulangkan. Tapi motivasi dia bawa pistol untuk apa, ini yang kita belum dapet jawaban dari tim pemeriksa kita. Mungkin kalau tidak membahayakan dan tidak ada benda tajam ya bisa kita kembalikan," pungkasnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah