Kesampingkan Profit Penjualan, Minimarket di Pekanbaru Boikot Produk Prancis Meski Merugi

- 6 November 2020, 10:19 WIB
Ilustrasi boikot produk Prancis.*
Ilustrasi boikot produk Prancis.* //FIXPALEMBANG/dok /

Produk-produk tersebut terdiri dari berbagai jenis. Mulai dari makanan, air mineral, susu formula hingga kosmetik dan produk kecantikan wajah lainnya.

Menurut Eva, produk Prancis yang digembar-gembor untuk diboikot sebetulnya termasuk yang banyak dipilih konsumen sebab harga yang dipasangnya cukup terjangkau.

Baca Juga: RI Resmi Resesi, UMKM Pangandaran Mari Bangkit! PRMN Siap Bantu Promosi GRATIS, Simak Syaratnya

Kendati demikian, demi mendukung sikap protes, orientasi kepada profit harus dikesampingkan.

“Kita juga sudah berhenti memesan produk air mineral terkenal yang sahamnya dari perusahaan Prancis. Pihak sales produk mengerti dengan keputusan ini,” ujar Eva.

Pelanggan 212 Mart yang mayoritas Muslim, lanjut Eva, ternyata justru memberikan dukungan terhadap keputusan boikot tersebut.

Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Pulang dengan Revolusi Akhlak, Mahfud MD Siap 'Sikat' Oknum yang Tuai Kerusuhan

Kini mereka lebih memilih untuk membeli produk yang lain. Tak sedikit pula dari mereka bahkan yang beralih ke produk buatan lokal Riau sebagai bentuk dukungan atas aksi boikot.

“Yang biasanya konsumen beli produk air mineral perusahaan Prancis sekarang berhenti beli. Mereka tidak protes, mungkin mereka sadar keputusan boikot ini benar adanya. Malah mereka beralih ke air mineral Ashiil buatan Riau,” imbuhnya.

Sampai kapan aksi boikot untuk menjual produk Prancis ini berakhir, Eva mengaku belum tahu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah