'Harga Emas Akan Berkilau Jika Joe Biden Menang di Pilpres AS', Deddy: Investor Berharap Besar

- 6 November 2020, 20:03 WIB
Ilustrasi emas batangan
Ilustrasi emas batangan /Pixabay/

PR PANGANDARAN – Persaingan ketat pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) masih terus bergulir. Beberapa ekonom dunia juga telah menganlisis apa yang akan terjadi jika salah satu dari calon presiden akan terpilih.

Selain itu banyak analis yang mengklaim dari hasil sementara pemilihan presiden AS juga akan mempengaruhi pasar saham dan perdagangan sejumlah mata uang dunia, dengan pengumpulan suara yang dipegang oleh Joe Biden lebih unggul dari Donald Trump.

Dikutip dari RRI oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com Pimpinan Cabang PT Kontak Perkasa Futures Bandung Deddy Rudiyanto menyampaikan, analisanya terkait tren produk perdagangan berjangka yang bakal layak menjadi pilihan di masa pilpres AS.

Baca Juga: Catat Waktunya! 10 Ribu Voucher Tiket KA Gratis Bakal Dibagikan untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

Menurut Deddy, peluang Joe Biden dalam memimpin AS terbuka lebar.  Ditambah, partai Demokrat yang menaunginya bakal menguasai mayoritas kursi di senat.

"Para investor berharap besar pula terhadap kemenangan Joe Biden untuk melancarkan paket stimulus Covid-19 yang sempat tersendat serta perang dagang dengan Tiongkok pun bisa segera dituntaskan," kata Deddy kepada RRI, Jumat 6 November 2020.

Sedangkan dampak dari kebijakan Trump yang memangkas pajak serta stimulus fiskal yang terbatas terhadap pasar jika menang pilpres, diproyeksikan akan menekan harga emas ke area  $ 1.800/toz - $ 1.700/toz dan penguatan dapat terjadi di pasar saham dikarenakan kebijakan-kebijakan Trump dan pola kepemimpinannya yang frontal sudah terbaca.

Baca Juga: Bagi-bagi Voucher Tiket Kereta Gratis, PT KAI Peringati Hari Pahlawan, Simak Syarat dan Ketentuannya

Deddy juga menyampaikan harga emas akan berkilau kembali jika Joe Biden terpilih menjadi presiden. Hal itu dikarenakan kebijakan-kebijakannya yang cenderung tidak ramah pasar. Diprediksikan harga emas ke area $ 2000/toz atau mendekati Rp 2 juta/gr.

“Secara teknikal, harga running saat ini di level $ 1.940/toz, sudah keluar dari range sebelumnya yaitu $ 1.852/toz –  $ 1.933/toz. Range berikutnya berada di area $1.933/toz - $2.015/toz untuk jangka menengah,” kata Deddy.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x