PR PANGANDARAN - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia memprediksi Joe Biden akan menang dalam Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020 melawan rivalnya Presiden Donald Trump.
Dengan kemenangan terbaru Biden di Georgia dan Pennsylvania, maka Trump sudah tidak dapat mencapai 270 elektoral untuk menjadi presiden.
Bagi Indonesia, terpilihnya Biden sebagai Presiden AS tetap tidak akan signifikan mengubah kebijakan AS di Indonesia. Sejak Barack Obama menjadi Presiden AS hingga Donald Trump, kebijakan AS terhadap Indonesia AS tidak berubah.
Baca Juga: Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, Hasil Pilpres AS 2020 Diprediksi Keluar Lebih Lambat, Ini Penyebabnya
"Tetapi impact (dampaknya) pada Indonesia dengan terpilihnya Biden akan membuka lebih banyak ruang untuk negosiasi antara AS dan RRC (Tiongkok, red). Dimana Indonesia akan memiliki kesempatan lebih besar untuk berperan penting meredakan ketegangan di kawasan," kata Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Partai Gelora Indonesia, Henwira Halim, Sabtu, 7 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.
Menurut Henwira, ketegangan antara AS dan Tiongkok akan tetap betlanjut dalam hal unjuk kekuatan pertahanan dan militer. AS tetap akan menggelontorkan anggaran besar untuk mengimbangi kekuatan militer Tiongkok.
"AS selalu memandang harus ada perimbangan terhadap perkembangan militer RRC terutama aktivitas mereka di Kawasan Laut Cina Selatan. Kerjasama pertahanan ini yang harus dimanfaatkan betul Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: BTS Kokoh di Puncak Selama 30 Bulan, Simak Peringkat Reputasi Brand Boy Grup Bulan November 2020
AS memandang Indonesia sebagai jangkar ASEAN yang berpotensi sebagai sekutu untuk mengimbangi kekuatan Tiongkok di Laut Cina Selatan.
Artikel Rekomendasi