Debat Perdana Wali Kota Solo Gibran Dikomentari 'Nyinyir' Kaesang: Mending Nonton Podkaest Sang Saja

- 9 November 2020, 13:05 WIB
Gibran Rakabuming Raka.*/ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/
Gibran Rakabuming Raka.*/ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/ /

PR PANGANDARAN – Debat publik perdana pemilihan wali kota Solo telah berlangsung yang diselenggarakan di The Sunan Hotel Solo, pada Jumat, 6 November 2020.

Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yaitu Gibran Rakabuming Raka dan pasangannya Teguh Prakosa harus berhadapan dengan lawannya yang berasal dari jalur perseorangan yaitu Bagyo Wahyono dan Fx Supardjo (Bajo).

Perdebatan antara kedua pasangan ini banyak menarik perhatian terutama karena melibatkan anak dari Presiden Indonesia saat ini yaitu Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Donald Trump Ternyata Masih Punya Harapan Besar Menang di Pilpres AS 2020, Kenapa?

Namun, berbeda halnya dengan Kaesang Pangarep, dia enggan untuk melihat perdebatan perdana kakaknya.

Hal ini diketahui saat seorang pengguna Twitter dengan nama akun @EddoGregorius mengirim Kaesang foto Gibran yang sedang berdebat dan menanyai apa yang sedang dilakukan oleh putra bungsu Jokowi itu.

Alih-alih menjawab jika dirinya juga sedang menyaksikan debat perdana sang kakak, dia malah menyarankan untuk menonton hal lain.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Lisa BLACKPINK Tak Akan Pernah Potong Poni, Dibongkar sang Stylist Korea

“Mending nonton Podkaest Sang aja,” cuitnya.

Salah satu yang menjadi perdebatan antara kedua pasangan adalah mengenai pembangunan rumah di bantaran sungai bagi masyarakat yang kurang mampu.

Pasangan Bajo berpendapat jika warga yang belum memiliki rumah bisa menggunakan lahan di bantaran sungai karena masih cukup luas.

Baca Juga: Sebut Biden Menang Secara Ilegal, Melanie Trump Bela Sang Suami: Rakyat AS Pantas Dapat Hasil Legal

Namun, Gibran menyanggahnya jika pembangunan rumah di bantaran sungai melanggar aturan. Seharusnya warga kurang mampu yang tidak memiliki rumah ditempatkan di rusunawa yang perlu dibangun secara berkelanjutan.

“Masalah rumah yang akan didirikan di bantaran sungai, ini kota-kota lain berusaha membersihkan. Ini kok pak Bagyo malah aneh membangun di bantaran sungai. Ini apa tidak melanggar regulasi yang sudah ada,” ucap Gibran yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.

Debat calon wali kota Solo tersebut berlangsung selama 2 jam dan dibagi dalam 8 segmen.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x