Sulit Kuasai Pasar Halal Dunia Jika Tanpa Riset, Ma'ruf Amin Dorong Penyelenggaraan Industri Halal

- 15 November 2020, 16:55 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. //setneg.go.id

PR PANGANDARAN – Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ingin mendorong terhadap pengembangan riset tentang penyelenggaraan industri halal di Indonesia, sehingga dapat menjadi dasar yang kuat bagi Indonesia untuk memiliki berbagai produk – produk halal dalam negeri dengan berdaya saing tinggi.

Keberhasilan industri produk halal di Indonesia nantinya sangat tergantung pada kemampuan dalam mengembangkan produk – produk yang bermanfaat dan diminati oleh pasar hingga bernilai komersial tinggi, kata Ma'ruf Amin saat melakukan acara pembukaan web seminar Konferensi Halal Internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) secara virtual pada Sabtu, 14 November 2020.

"Tanpa riset yang kuat, maka kita akan sulit untuk bersaing, apalagi sampai mampu menguasai pasar halal dunia," kata Ma'ruf Amin dalam pidato utamanya dari Jakarta.

 Baca Juga: Trump Sebut Pilpres AS 2020 Tampilkan Kejahatan, Barack Obama: Saya Terjaga sampai Pukul 2.30 Pagi

Salah satu sektor riset yang dapat dijadikan sebagai langkah strategis dalam pengembangan industri halal di dalam negeri ialah melakukan penelitian sains pada bahan dan material halal, sehingga Indonesia dapat mengurangi impor terhadap bahan – bahan non – halal untuk industri dalam negeri.

"Salah satu langkah strategis tersebut adalah memperkuat riset bahan dan material halal untuk pelaku industri serta melaksanakan substitusi atas bahan – bahan non – halal material industri impor, dengan berbagai bahan material halal industri dari dalam negeri," katanya.

Lanjut Ma'ruf, penelitian sains tersebut harus mengutamakan pada penyediaan material pengganti atau substitusi terhadap bahan non – halal yang selama ini menjadi ketergantungan berbagai industri seperti halnya kosmetik, obat-obatan, vitamin kesehatan, makanan serta minuman di Indonesia.

 Baca Juga: Gading Marten Bongkar Alasan Pilih Bercerai dari Gisella Anastasia: Mau Pulang Udah Bete, Percuma

"Penelitian yang ada sebaiknya tidak hanya berfokus pada pendeteksian material non – halal sebagai penunjang proses sertifikasi, namun juga berfokus pada mencari material pengganti dari material non – halal yang saat ini banyak menjadikan ketergantungan industri di Indonesia," jelasnya.

Potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Indonesia harus lebih digali lagi dengan melakukan berbagai penelitian – penelitian sains, sehingga nantinya dapat menghasilkan material halal dan bahan substitusi untuk industri halal di dalam negeri, ujarnya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x