Ukur Emosi di Wajah Jokowi Pakai Artificial Intelligence, Hasil Tunjukkan: Tak Bahagia dan Gelisah

- 16 November 2020, 21:05 WIB
tangkapan layar Narasi TV saat mengukur Emosi Jokowi
tangkapan layar Narasi TV saat mengukur Emosi Jokowi /

PR PANGANDARAN – Selama menjabat menjadi presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) jarang memperlihatkan kemarahannya dan selalu terlihat tenang.

Padahal mimik kemarahan Jokowi ini bisa diukur melalui mesin artificial intelligence.

Dikutip dari kanal YouTube Narasi Newsroom oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, perusahaan teknologi seperti Microsoft, IBM, dan Amazon rajin mengembangkan algoritma emotion recognition.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Penderita Diabetes Dilarang Makan Parasetamol saat Demam? Ini Kata Dokter

Menurut Jurnalis Narasi, Sharon M Sumolang, landasan analisis tersebut yaitu sistem facial action coding yang dibangun psikolog paling berpengaruh di abad 21 versi majalah Time yaitu Paul Ekman.

Hasil dari riset Ekman menemukan ada enam kategori emosi dasar yaitu bahagia, sedih, marah, takut, kaget, dan jijik.

Untuk mengetahui emosi sebenarnya Jokowi, Narasi bekerja sama dengan perusahaan teknologi asal Spanyol, Emotion Research Lab.

Baca Juga: Apple, Google dan Beberapa Perusahaan Besar Lain Bergabung ke Grup Industri 6G

Video yang akan dianalisis yaitu pada saat sidang kabinet 18 Juni, di mana Jokowi terlihat marah pada pembantunya di kabinet karena angka kasus Covid-19 yang semakin tinggi sementara pertumbuhan ekonomi cenderung lambat.

Hasil dari analisis dengan menggunakan artificial intelligence tersebut yaitu raut sedih terlihat dominan saat Jokowi membahas mengenai UKM Indonesia yang belum terbantu optimal.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x