Network
PR PANGANDARAN – Wakil Ketua MPR Syarief Hasan ketika berdialog bersama para santri mengingatkan, jika sebagai generasi muda bangsa harus memiliki tugas utama untuk menuntut ilmu.
Dalam pernyataan resminya di Jakarta pada Sabtu, 21 November 2020, ia juga mengatakan bahwa sebagai generasi muda Indonesia, khususnya santri dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mesti memiliki kesadaran yang kuat untuk menjadi tumpuan harapan bangsa ke depan, bahkan nantinya tampuk kepemimpinan daerah dan nasional akan berada di pundak mereka.
Bahkan, beban dan tanggung jawab mulia tersebut tentu saja akan menjadi sangat berat, apalagi tantangan bangsa kedepan makin besar dan kompleks.
Baca Juga: Tren Kebijakan AS akan Berubah Drastis, Joe Biden Perbesar Peluang Pendanaan Hijau di Indonesia
Maka dari itu, generasi muda mesti mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini dengan mempelajari, memahami dan menjalankan apa yang menjadi tugas utama mereka sebagai generasi muda bangsa.
“Tugas pertama adalah menuntut ilmu dunia dan ilmu akhirat. Mempelajari pengetahuan umum serta teknologi untuk meningkatkan intelektualisme dan mendalami nilai-nilai luhur bangsa dalam rangka meningkatkan karakter serta jiwa nasionalisme adalah ilmu dunia, sedangkan ilmu akhirat adalah menggali agama,” katanya.
Semuanya itu ia sampaikan di hadapan ratusan santriwan dan santriwati di Ponpes Al-Uzlah, Cianjur dalam acara ‘Temu Tokoh Nasional Bersama Wakil Ketua MPR Syarief Hasan’.
Baca Juga: Geger ‘Jamur Listrik’, Warga Temukan Jamur Misterius Bersinar Keluarkan Cahaya di Tengah Hutan
Selanjutnya, tugas kedua generasi muda menurut Wakil Ketua MPR dari Partai Demokrat tersebut adalah menghormati para kiyai, ustadz, ustazah, serta guru karena merekalah pemberi ilmu.
Artikel Rekomendasi